Menu

Dolar AS Menguat Terhadap Pound Dan Euro Di Awal Pekan

N Sabila

Banyaknya kabar simpang siur tentang perkembangan Brexit membuat investor memilih lari ke Dolar AS sebagai safe haven.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat terhadap Pound dan Euro di sesi perdagangan Senin (15/Okt) pagi ini, sehubungan dengan upaya Inggris untuk mencapai kesepakatan Brexit jelang pertemuan Uni Eropa. Situasi semacam ini membuat para investor lebih memilih untuk membeli Dolar AS sebagai mata uang safe haven.

Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor, naik 0,1 persen ke 95.31. EUR/USD turun 0.1 persen dan diperdagangkan di posisi 1.1551. Sedangkan GBP/USD menambah penurunan sebanyak 0.34 persen ke 1.3107. Sebelumnya, pasangan mata uang ini jatuh 0.42 persen di akhir pekan lalu.

 

Polemik Perbatasan Irlandia Dan Desakan Boris Johnson

Persoalan perbatasan Inggris dengan Irlandia masih menjadi penghalang utama tercapainya kesepakatan Brexit. Akhir pekan lalu, para negosiator belum juga menemukan benang merah meski perundingan dilakukan secara maraton.

Beban Poundsterling kian bertambah setelah mantan Menlu Inggris, Boris Johnson, berkomentar dalam sebuah kolom surat kabar. Menurutnya, Inggris harus berani menghadapi desakan-desakan dari Uni Eropa, dan tak ragu mengimplementasikan "Super Canada"; sebuah kesepakatan perdagangan bebas gagasan Johnson, yang terinspirasi dari perjanjain dagang Kanada dengan Uni Eropa saat ini.

 

Investor Tunggu Konfirmasi Resmi

Simpang siur kabar Brexit terus bermunculan hampir setiap hari, dan tak jarang berupa rumor yang menyebabkan volatilitas tinggi pada Pound. Jumat malam lalu, Pound jatuh diterpa isu yang menyebutkan bahwa pemerintah Inggris menghendaki ekstensi periode transisi Brexit, mengingat rumitnya masalah perbatasan Irlandia. Padahal sehari sebelumnya, muncul kabar bernada optimistis dari pihak Uni Eropa tentang pemecahan masalah tersebut.

"Fokus utama untuk Sterling adalah Brexit, sedangkan riilis data ekonomi hanya berfungsi sebagai distraksi," kata Kathy Lien, direktur BK Asset Management. "Waktu terus berjalan dan kesepakatan pun kian dekat, tetapi sering pupus karena harapan-harapan palsu. Akhirnya, para investor memilih mengabaikan kabar-kabar utama yang saling bertolak belakang tersebut dan menunggu konfirmasi resmi saja."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE