Menu

Dolar AS Meroket Pasca Laporan Retail Sales

Nadia Sabila

Kenaikan Penjualan Ritel AS ke level tertinggi sejak September 2017 menguatkan Dolar AS. Bahkan, mata uang tersebut tak terpengaruh oleh penurunan data yang lain setelahnya.

Seputarforex.com - Lonjakan tajam terjadi pada Dolar AS di sesi perdagangan Kamis (18/April) malam ini, setelah laporan Penjualan Ritel (Retail Sales) Amerika Serikat dilaporkan melesat ke level tertinggi satu setengah tahun.

 

Retail Sales AS Melonjak

Retail Sales AS pada bulan Maret 2019 naik pesat ke level tertinggi sejak September 2017. Dalam basis month-over-month, penjualan ritel naik dari -0.2 persen ke level 1.6 persen. Level tersebut bahkan lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan yang hanya 0.9 persen.

Sementara itu, Core Retail Sales AS--yang tidak memasukkan penjualan barang-barang otomotif-- naik dari -0.2 persen menuju level 1.2. Core Retail Sales ini juga mematahkan ekspektasi kenaikan ke level 0.7 persen.

Menurut Departemen Perdagangan AS yang menerbitkan laporan tersebut, kenaikan penjualan ritel bulan Maret 2019 disebabkan oleh melonjaknya pembelian kendaraan bermotor dan beragam barang-barang lainnya.

 

Abaikan Data Berikutnya, Dolar Tetap Menguat

Menyusul Retail Sales, ada pula rilis data Philly Fed Manufacturing Index serta Flash PMI Manufaktur dan Jasa As. Namun tak seperti Retail Sales, data-data tersebut malah menunjukkan penurunan.

Philly Fed Manufacturing Index menduduki level 8.5 persen, jauh lebih rendah daripada ekspektasi penurunan di 11.2 persen. Sedangkan data Flash PMI Manufaktur dan Jasa AS, yang masing-masing di level 52.4 dan 52.9, juga lebih rendah daripada forecast pasar.

Walaupun demikian, Dolar AS tak goyah. Saat berita ini ditulis dua jam setelah peluncuran data Retail Sales, Indeks Dolar AS (DXY) masih menguat 0.37 persen ke 97.38. Sedangkan EUR/USD makin tertekan 0.51 persen ke 1.1240, setelah dikecewakan terlebih dahulu oleh data PMI Zona Euro.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE