Menu

Dolar AS Naik Pasca Pidato Donald Trump Soal Iran

Nadia Sabila

Dolar AS menguat setelah Presiden AS Donald Trump tak menunjukkan minat untuk berperang. Sementara itu, data ADP Employment AS juga meningkat.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat setelah serangan rudal Iran diprediksi tak akan berkembang menjadi perang dunia ketiga. Mata uang-mata uang safe haven yang sebelumnya menekan Dolar AS tampak mengendur pasca pidato Trump yang mengindikasikan hal itu. USD/JPY pun melesat 0.6 persen ke 109.13 di sesi perdagangan Kamis (09/Januari) dini hari.

 

Ketegangan AS-Iran Menyusut

Iran mengatakan bahwa tembakan misilnya ke markas militer AS di Irak kemarin adalah bentuk balasan atas terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani minggu lalu. Namun demikian, kicauan Twitter dari pimpinan kedua negara tidak mengindikasikan peperangan lebih lanjut.

Siang tadi, Presiden AS Donald Trump menilai bahwa ancaman bahaya dari serangan balasan Iran tidak berpengaruh pada AS. Sementara Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, mencuit bahwa serangan itu sebanding dan pihaknya tak berminat untuk meningkatkannya menjadi perang terbuka.

Melunaknya konflik kian diperkuat oleh pidato Trump di Washington. Trump mengkonfirmasi bahwa tak ada korban jiwa dari warga negara AS atas serangan Iran. Trump malah menunjukkan minat untuk berunding dengan cara diplomasi ketimbang perang.

"Iran tampak mengalah, dan hal ini baik untuk semua pihak terkait dan sangat baik untuk dunia," kata Trump.

Trump bersumpah tak akan pernah membiarkan Iran memiliki senjata nuklir. Ia juga menyerukan agar negara-negara NATO lebih melibatkan diri di Timur Tengah. Di akhir pidatonya, Trump mengatakan bahwa kekuatan dan alat tempur yang dimiliki Amerika sangat hebat, tetapi ia tak berminat menggunakannya.

 

ADP Employment Change AS Meningkat

Data ketenagakerjaan AS yang dilaporkan di malam ini, ADP Employment Change, turut meningkatkan minat risiko pasar yang memperkuat Dolar AS. Sektor swasta mempekerjakan 202 ribu orang pada bulan Desember 2019, jauh meningkat daripada angka bulan November yang hanya 124 ribu. Secara historis, data ADP Employment Change malam ini adalah yang tertinggi sejak April 2019, serta melebihi ekspektasi kenaikan ke 160 ribu pekerja.

Masih kurang puas membaca berita di atas? Anda dapat mendengarkannya dalam video berikut ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE