Menu

Dolar AS Naik Tipis, Isu Brexit Dan Progres AS-China Mendominasi

Nadia Sabila

Dolar AS menguat tipis, mengambil celah dari konsolidasi Euro dan Pound. Brexit dan negosiasi dagang AS-China masih menjadi dua isu paling dominan di pasar hari ini.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat tipis di sesi perdagangan Selasa (23/Oktober) malam ini. Sebab, Euro dan Pound--yang dalam beberapa hari terakhir menguat dan menekan Dolar AS--sedang dilanda ketidakpastian Brexit. Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di posisi 97.39 saat berita ini ditulis, naik sedikit dibandingkan sesi sebelumnya.

Inggris diekspektasikan untuk meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 31 Oktober mendatang. Namun, kesepakatan yang telah diraih oleh PM Inggris Boris Johnson dan Uni Eropa akhir pekan lalu, belum dapat digolkan oleh parlemen Inggris. Johnson pun mau tak mau harus kembali mengajukan ekstensi tenggat waktu Brexit ke Uni Eropa. Sementara parlemen Inggris sendiri akan kembali menggelar voting malam ini.

"Saya kira, topik yang gamblang saat ini adalah konsolidasi Euro dan Sterling setelah euforia Brexit minggu lalu," kata Mark McCormick, analis dari TD Securities.

Di sisi lain, McCormick menambahkan bahwa faktor lain yang turut menggerakkan pasar hari ini adalah kenaikan saham-saham dan yield obligasi , sebagai respon atas gencatan sementara perang dagang AS-China, dan sebelum pengumuman kebijakan moneter The Fed minggu depan.

Wakil Menlu China, Le Yucheng, pagi tadi mengatakan bahwa kedua negara telah mengalami kemajuan dalam diskusi. Selain itu, selama AS dan China saling menghormati kesepakatan yang telah dibuat, maka tak akan ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Komentar Le tersebut seolah mengonfirmasi pernyataan Trump sebelumnya, yang mengatakan bahwa upaya untuk mengakhiri perang dagang sedang berjalan lancar karena China menghendaki sebuah kesepakatan.

Dengan Brexit dan perang dagang sedang menjadi isu paling dominan di pasar, data ekonomi AS yang dirilis malam ini tidak memberikan pengaruh bagi Dolar AS. Salah satu data yang biasanya diperhatikan dan dirilis malam ini adalah Existing Home Sales AS.

Indikator dari sektor perumahan AS ini dilaporkan turun dari 5.500 juta unit menjadi 5.380 juta unit pada bulan September, lebih rendah daripada ekspektasi penurunan ke 5.450 juta unit. Namun, Dolar AS tak terpengaruh oleh hasil mengecewakan ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE