Menu

Dolar AS Naik Tipis, Pasar Nantikan Data Ekonomi Pekan Ini

Nadia Sabila

Dolar AS menguat karena berkurangnya minat risiko sejak pembukaan sesi Asia pagi tadi. Rilis data ekonomi pekan ini bisa menjadi katalis selanjutnya yang menggerakkan harga.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat tipis dengan trend yang stabil tanpa rilis data ekonomi berdampak tinggi. Mata uang tersebut kembali dibeli sebagai safe haven , begitu kekhawatiran investor terhadap guncangan pertumbuhan global kembali mencuat. Meski skema pembukaan kembali aktivitas ekonomi AS yang diumumkan oleh Donald Trump sempat membangkitkan minat risiko di akhir pekan lalu, pasar kembali sangsi bahwa rencana tersebut akan berhasil.

Pada sesi Amerika Senin (20/April) malam, Indeks Dolar AS (DXY) naik 0.1 persen ke 99.82. Sementara itu, USD/JPY naik 0.1 persen ke 107.658, tak jauh dari level-level yang terbentuk sejak akhir pekan lalu.

 

Risk-On Atau Risk-Off?

Minat risiko kembali menguap sejak pembukaan sesi Asia pagi tadi, tepatnya setelah Jepang melaporkan kemerosotan ekspornya ke margin terbesar dalam empat tahun terakhir. Di samping itu, harga minyak pun terlumat hingga level rendah 21 tahun. Hal ini merefleksikan bahwa permintaan global terhadap minyak mengalami penurunan drastis.

"Masih ada kadar support untuk safe haven dan level permintaan bagi Dolar AS, yang akan menentukan apakah kita akan berada di sentimen minat risiko atau di sentimen penghindaran risiko," kata Ray Attrill, analis forex di National Bank of Australia (NAB).

 

Nantikan Rilis Data Pekan Ini

Pekan ini, Amerika Serikat akan kembali mengumumkan data ketenagakerjaannya. Terakhir, Klaim Pengangguran AS menurun tipis meskipun terbilang masih sangat tinggi. Survei-survei indikator ekonomi Zona Euro pun dinanti, khususnya di tengah isu kolapsnya ekonomi Uni Eropa. Euro menjadi salah satu mata uang berperforma terlemah versus Dolar AS hari ini, dengan penurunan 0.2 persen ke 1.0856.

"Kita sedang menuju pada pusaran badai," kata Chris Westin, analis Pepperstone yang dikutip oleh CNBC. "Dan karena pasar mulai mengurangi fokusnya terhadap kabar-kabar perkembangan virus Corona, atau setidaknya tak akan terlalu sensitif lagi pada kabar-kabar baik, maka kami akan lebih fokus pada dampak-dampak yang sedang berlangsung terhadap ekonomi dan solvabilitas."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE