Menu

Dolar AS Pertahankan Kekuatan Pasca FOMC Agustus 2018

N Sabila

Dolar AS masih mempertahankan level tingginya terhadap mata uang-mata uang mayor, meski kebijakan suku bunga The Fed Agustus 2018 sesuai ekspektasi.

Seputarforex.com - Pasca kebijakan FOMC Kamis (02/Agustus) dini hari tadi, Dolar AS masih mempertahankan level tingginya terhadap mata uang-mata uang mayor. Federal Reserve memberikan penilaian yang optimistis kepada kondisi ekonomi AS, serta tetap merencanakan kenaikan suku bunga dua kali lagi di sisa tahun ini.

 

The Fed Pertahankan Suku Bunga Dan Memberikan Komentar Hawkish

Setelah mengakhiri rapat dua harinya, Jerome Powell dan rekan-rekannya di The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga sesuai ekspektasi pasar. Namun, mereka memberikan pernyataan yang menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang mengalami kenaikan pesat, dan pasar tenaga kerja pun terus menguat.

Hasil FOMC Agustus 2018 ini tak banyak berbeda dengan sebelumnya. Hanya saja kali ini, nadanya sedikit lebih hawkish. Berikut ini perbandingan antara pernyataan kebijakan FOMC pada bulan Juni dengan bulan Agustus:

"The Fed menyampaikan komentar yang sedikit lebih hawkish dalam pernyataannya, dengan menekankan penguatan ekonomi Amerika," kata Osamu Takashima, Kepala Forex G-10 di Citigroup Global Markets Japan. "Tidak ada kejutan besar dalam kebijakan (The Fed) hari ini, tetapi secara umum, nadanya sedikit lebih kuat daripada kebijakan sebelumnya."

 

Dolar AS Di Level Tinggi

Siang ini, Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan Greenback terhadap enam mata uang mayor sedikit meninggi dibandingkan kemarin. Indeks Dolar berada pada posisi 94.70, menjauhi level rendah tiga setengah pekan yang sebelumnya tercatat di 94.08.

Meskipun begitu, USD/JPY diperdagangkan di kisaran 111.639 saat berita ini ditulis, turun 0.15 persen dari posisi sebelumnya. Secara keseluruhan, pair ini masih berada di level tinggi, terutama karena BoJ memutuskan untuk tidak mencabut pelonggaran moneternya Senin lalu.

 

"Yen melemah sebagai akibat langkah baru dalam kebijakan moneter longgarnya. Tidak ada perubahan besar setelah event tersebut," kata Minori Uchida, Kepala Analis Forex di MUFG Bank.

Sedangkan EUR/USD masih cukup lemah terhadap Dolar, dengan penurunan 0.1 persen dan diperdagangkan di angka 1.16505. Sementara itu, GBP/USD turut melemah 0.2 persen dan diperdagangkan di 1.3105 jelang kebijakan BoE malam nanti.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE