Menu

Dolar AS Sedikit Tertekan Di Tengah Libur Nasional AS

N Sabila

Yen mengawali sesi perdagangan awal pekan ini (18/01) dengan membenamkan Dolar AS ke level rendah, kendati tak lama kemudian USD/JPY pun merangkak naik. Pasar AS sedang libur hari Senin ini dalam rangka memperingati Hari Martin Luther King Jr.

Yen mengawali sesi perdagangan awal pekan ini (18/01) dengan membenamkan Dolar AS ke level rendah, kendati tak lama kemudian USD/JPY pun merangkak naik. Sementara itu, Dolar Australia tampak sedang berusaha bangkit dari tekanan akibat ekuitas Asia yang mulai memanas menyusul aksi jual besar-besaran di Wall Street pada sesi sebelumnya.


Selain itu, data-data ekonomi AS yang mengecewakan pekan lalu, termasuk jebloknya penjualan retail, menambah kekhawatiran tentang perekonomian global. Diketahui telah terjadi penurunan 0.1 persen dalam penjualan retail AS bulan Desember 2015. Itu sebenarnya sudah sesuai dengan ekspektasi ekonom menyusul kenaikan cukup signifikan sebesar 0.4 persen pada bulan November, namun mata uang safe haven seperti Yen kebanjiran permintaan dan sempat menguat terhadap mata uang-mata uang mayor.

Dolar AS merosot ke kisaran 116.56 yen dari angka 117.10 di sesi perdagangan New York. Namun pagi ini, USD/JPY menanjak ke kisaran 117.234. Sedangkan Dolar Australia mulai beringsut menjauh dari level rendah tujuh tahun, menuju angka 0.6909 pagi ini.

Hari Libur Martin Luther King Jr.

Outlook untuk mata uang-mata uang komoditas, khususnya Loonie, masih suram mengingat eskpektasi masih bisa melemahnya harga minyak. Dolar Kanada masih belum jauh dari level rendah 1.4650 per Dolar AS, seiring beredarnya ekspektasi Bank Sentral Kanada (BoC) akan memotong tingkat suku bunganya lagi di awal pekan ini. Bank sentral tersebut diperkirakan bisa saja memotong suku bunganya sebanyak 50 basis poin sehubungan dengan harga minyak. Pasar AS sedang libur hari Senin ini dalam rangka memperingati Hari Martin Luther King Jr.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE