Menu

Dolar AS Stabil Di Level Tinggi Meski NFP Anjlok

Nadia Sabila

Menurunnya angka Non Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat yang dirilis pada hari Jumat malam ini, tak memberikan tekanan berarti bagi Dolar AS.

Seputarforex.com - Pertumbuhan NFP AS pada bulan Desember 2019 lalu menjadi yang terendah sejak Mei 2019. Tercatat hanya ada penambahan 145,000 jobs di akhir tahun lalu. Angka tersebut bahkan lebih kecil dari ekspektasi pasar yang mengharapkan penurunan dari 256,000 menjadi 165,000.

Pertumbuhan jobs paling tinggi terjadi di sektor perdagangan ritel dan layanan kesehatan. Sedangkan penurunan tajam terjadi di sektor pertambangan. Para pengamat menilai bahwa rendahnya NFP AS kali ini kemungkinan disebabkan oleh libur Thanksgiving yang lebih lama daripada biasanya. Hal itu menyebabkan perubahan dalam rekrutmen tenaga kerja musiman.

Sementara itu, data Average Hourly Earnings bulanan untuk Desember 2019 turut menurun. Data aktual hanya menunjukkan pertumbuhan 0.1 persen, lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan ke 0.3 persen. Namun, perolehan bulan November direvisi naik dari 0.2 persen menjadi 0.3 persen. Sementara itu, Tingkat Pengangguran AS stabil di level 3.5 persen.

"Meskipun begitu, hal ini tidak akan mengubah kebijakan The Fed. Bank sentral AS masih cukup nyaman dengan posisi menepinya saat ini," kata Bipan Rai, analis dari CIBC Capital.

"Artinya terhadap Dolar AS, ini adalah sentimen yang defensif. Tentu saja, Long Dollar masih menjadi posisi populer untuk beberapa waktu ke depan, jadi para investor akan menunggu sebelum keluar dari posisi itu," tambah Rai.

 

AS-Iran Tenang, Dolar Lanjut Reli

Di sisi lain, isu konflik AS-Iran masih tak luput dari perhatian trader forex. Walaupun Iran dikabarkan terus meluncurkan rudal ke kedutaan besar AS di Baghdad hingga hari ini, tetapi tak ada korban jiwa dari serangan balasan tersebut. Lagipula, Presiden AS Donald Trump juga telah mengonfirmasi bahwa pihaknya tak berminat untuk meningkatkan ketengangan ini.

Dolar AS masih tangguh di level tinggi mingguan terhadap Yen Jepang, yakni di kisaran 109.57. Sedangkan Indeks Dolar AS (DXY) hanya tergelincir 0.2 persen ke 97.39.

"Daya yang mendorong Dolar AS untuk reli pekan ini adalah padamnya tensi di Timur Tengah, dengan data AS yang juga memberikan ruang optimistis bagi para investor," ujar Ricardo Evangelista, analis ActivTrades.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE