Menu

Dolar AS Stabil Merespon Pelemahan Poundsterling Hari Ini

Nadia Sabila

Poundsterling yang melemah akibat isu Brexit, menjadi penunjang Dolar AS. Selain itu, data JOLTS yang sesuai ekspektasi turut menjaga stabilitas mata uang AS tersebut.

Seputarforex.com - Dolar AS naik tipis dalam trend sideways di sesi perdagangan Selasa (17/Desember) malam. Penurunan dramatis yang terjadi pada Poundsterling pasca kemenangan PM Johnson dan indikator ekonomi AS berdampak medium yang dirilis sesuai ekspektasi, menjaga stabilitas Dolar AS.

Sebagaimana tampak pada grafik di bawah ini, Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di 97.14, bergerak tak jauh dari level rendah yang terbentuk akhir pekan lalu.

 

Dolar AS Ditopang Pelemahan Sterling

Berbeda dari pergerakan DXY, Dolar AS menguat pesat terhadap Pound setelah PM Boris Johnson menunjukkan usaha keras untuk menuntaskan Brexit dalam waktu singkat. Hal itu ditunjukkan dari amendemen Withdrawal Agreement Bill yang akan melarang ekstensi urusan Brexit melebihi tenggat waktu Desember 2020.

Para pengamat politik menilai jika kebijakan Johnson tersebut bisa meningkatkan peluang "No-Deal Brexit". Selain itu, hal ini juga menandakan bahwa Johnson tidak akan mengambil pendekatan yang lebih lunak dalam upaya mengejar deadline ratifikasi Withdrawal Agreement Bill pada 31 Januari 2020. (Baca juga: Johnson Ingin Paksa Brexit Tuntas Tahun Depan, Pound Tumbang)

Menyusul berita tersebut, Poundsterling pun terjun bebas dan menguras habis bullish yang diperolehnya pasca hasil pemilu Inggris. Ketidakpastian yang kembali menggelayuti hubungan Inggris dengan Uni Eropa, membuat Poundsterling kembali ditinggal pembeli. Saat berita ini ditulis, GBP/USD sudah merosot hampir satu setengah persen dan diperdagangkan di kisaran 1.3136.

 

JOLTS AS Meningkat Di Atas Ekspektasi

Selain itu, indikator ketenagakerjaan AS malam ini juga menambah dukungan bagi Dolar AS. Namun, karena data JOLTS Job Openings berdampak medium, maka penguatan Dolar AS tak signifikan. Angka pembukaan lapangan kerja di AS bertambah menjadi 7,267 juta di bulan Oktober 2019. Hasil tersebut naik dari periode sebelumnya, serta mematahkan ekspektasi penurunan ke 7,018 juta.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE