Menu

Dolar AS Stabil Pasca NFP AS, Pasar Makin Percaya Diri

N Sabila

Dolar AS bergerak stabil di Senin (07/12) awal pekan ini setelah pulih dari sedikit kelemahan di akhir pekan lalu. Meningkatnya data NFP AS Jumat lalu menjadi penyokong mata uang AS tersebut ditambah dengan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS bulan ini. Namun demikian, reaksi Greenback tak terlalu 'heboh'.

Dolar AS bergerak stabil di Senin (07/12) awal pekan ini setelah pulih dari sedikit kelemahan di akhir pekan lalu. Meningkatnya data NFP AS Jumat lalu menjadi penyokong mata uang AS tersebut ditambah dengan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS bulan ini. Namun demikian, reaksi Greenback tak terlalu 'heboh' mengingat kemungkinan kenaikan suku bunga AS pada tanggal 15-16 Desember mendatang sudah banyak diperkirakan. Indeks Dolar terhadap mata uang-mata uang mayor terakhir menduduki posisi 98.444, setelah terpantul 0,75 persen dari posisinya di hari Jumat.

Jumat malam lalu, laporan Non Farm Payrolls Amerika Serikat diketahui meningkat 211,000 untuk bulan November. Data NFP September dan Oktober juga direvisi bertambah 35ribu lowongan kerja dari laporan sebelumnya. Angka pengangguran di AS juga bertahan pada 5 persen. Data positif tersebut menghapuskan keraguan mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga AS dalam rapat the Fed 15-16 Desember mendatang.

Fokus para investor telah berganti, dari sekedar kapan timing pelaksanaan kenaikan suku bunga The Fed, menjadi bagaimana siklus awal laju pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS tersebut nantinya, serta bagaimana dampaknya pada harga obligasi dan ekuitas.

Lonjakan Dolar Tak Tajam Karena Sesuai Prediksi Pasar

Euro mengalami penurunan 0.2 persen ke angka 1.0859 per Dolar AS. Posisi EUR/USD tersebut masih berjarak cukup jauh daripada puncak 1.0981, lonjakan dari posisi 1.0523 akibat pernyataan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB). Para investor terpakasa melepaskan posisi bearish Euro mereka setelah ECB menyatakan bahwa program stimulus agresif mereka tambah, sesuai dengan perkiraan pasar. Di sisi lain, terhadap Yen, Dolar dan Euro terpantau stabil. Greenback mencapai posisi 123.275, sedangkan Euro dibeli di harga 133.85. Euro telah reli hampir 3 persen terhadap Yen pada pekan lalu.

Menurut analis Ueda Harlow Ltd., Toshiya Yamauchi, tak ada sesuatu dari laporan NFP AS bulan November yang dapat menimbulkan kesangsian terhadap isu kenaikan suku bunga AS di FOMC minggu depan. Bahkan, menurut Yamauchi, pasar malah makin percaya diri terhadap spekulasi kenaikan suku bunga AS ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE