Menu

Dolar AS Stabil, Waspadai Risiko Wabah Gelombang Dua

Nadia Sabila

Dolar AS cukup kuat meski tambahan kenaikan tidak signifikan. Pasar sedang mengawasi perkembangan infeksi virus Corona.

Seputarforex - Pasar sedang mengerem ekspektasi mereka terhadap kecepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi, karena potensi penyebaran virus Corona gelombang kedua masih mengintai. Pada sesi perdagangan Rabu (24/Juni) malam ini, Indeks Dolar (DXY) naik tipis 0.31 persen ke 96.98. Trend Dolar cenderung stabil terhadap mata uang-mata uang lain, salah satunya terlihat pada pergerakan EUR/USD yang turun 0.35 persen ke 1.1268.

Sore tadi, Jerman merilis data Kepercayaan Bisnis Ifo bulan Juni dengan hasil naik dari 79.7 ke 86.2. Angka tersebut juga lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan ke level 85. Namun demikian, apiknya laporan Jerman tersebut tak lantas menambah bullish Euro.

Pasalnya, para analis masih menyerukan kewaspadaan terhadap risiko infeksi virus Corona gelombang dua. Data-data ekonomi di sejumlah negara maju yang membaik saat ini, masih berpotensi ambruk apabila kebijakan lockdown diberlakukan kembali.

"Risiko (penyebaran virus) gelombang dua secara global, belum sepenuhnya sirna. Hal ini dapat mendorong pasar forex untuk kembali ke pola lama dengan cepat; mereka akan berasumsi bahwa 'penghindaran risiko sedang mengemuka. Mari kita membeli safe haven seperti Dolar AS'. Asumsi tersebut bisa saja mereka pergunakan, walaupun kemungkinan lockdown kembali masih lebih kecil daripada saat pandemi gelombang pertama," tulis tim analis Commerzbank.

Sementara itu, International Monetary Fund (IMF) baru saja merilis revisi proyeksi pertumbuhan global untuk tahun 2020 ini. Setelah memprediksi kontraksi 3% di bulan April lalu, lembaga keuangan internasional tersebut kini memasang outlook kontraksi 4.9%. GDP Amerika Serikat diperkirakan -8%, sedangkan China diprediksi akan tumbuh 1%. Direktur IMF Kristalina Georgiva memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi global bisa memburuk lagi dalam beberapa waktu ke depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE