Menu

Dolar AS Terbenam Di Awal Pekan Pasca Data NFP AS Desember

N Sabila

Dolar AS sedikit terbenam di Senin (12/01) awal pekan ini dengan para investor yang masih sedikit merujuk pada laporan NFP AS dan masih bersambungnya kemerosotan imbal hasil obligasi pemerintah, meskipun perdagangan pagi ini terbilang cukup sepi karena liburnya pasar Tokyo.

Dolar AS sedikit terbenam di Senin (12/01) awal pekan ini dengan para investor yang masih sedikit merujuk pada laporan NFP AS dan masih bersambungnya kemerosotan imbal hasil obligasi pemerintah, meskipun perdagangan pagi ini terbilang cukup sepi karena liburnya pasar Tokyo.


Upah anjlok ke level rendah sejak tahun 2006 meskipun NFP AS meningkat. Pada Jumat akhir pekan kemarin dilaporkan bahwa angka Non Farm Payroll AS untuk Bulan Desember bertambah sebanyak 252,00 setelah bertambah sebanyak 353,000 pada bulan sebelumnya (direvisi naik 321,000). Laporan tersebut lebih tinggi dibandingkan ekspektasi NFP AS Desember, yakni naik hingga 240,000. Selain itu, tingkat pengangguran AS juga dilaporkan menurun ke level 5.6 persen bulan lalu dari 5.8 persen pada bulan November, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan ke 5.7 persen.

Sedangkan pasar saham cukup beragam menyusul penutupan sentimen Wall Street yang cukup lemah terdukung oleh spekulasi bahwa The Fed masih bisa bersabar untuk mulai menerapkan kebijakan moneter mengingat lemahnya data upah dalam sejumlah lapangan kerja.


Dolar Mengendur

Imbal hasil obligasi pemerintah melorot drastis setelah munculnya berita bahwa pasar telah mengesampingkan timing kenaikan suku bunga AS untuk pertama kalinya, sehingga penguatan Dolar pun mengendur. USD/JPY terbenam ke 118.12 pada hari Senin ini, setelah mencapai level rendah yang terlihat sejak tanggal 6 Januari, dan kemudian stabil di kisaran 118.30. EUR/USD naik ke 1.1865 dan menjauh dari level rendah sembilan tahun yang tercapai pekan lalu di posisi 1.1754. Indeks Dolar tergelincir ke 91.788, lepas dari puncak sembilan tahun di 92.528 yang diukur pada pekan lalu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE