Menu

Dolar AS Terkonsolidasi Di Level Rendah, Pasar Sepi

SFN

Pergerakan Dolar terhadap mata uang-mata uang mayor sedikit berubah dalam sesi Eropa sore ini. Permintaan atas Dolar AS terbilang masih berada di bawah tekanan pasca pernyataan The Fed yang masih akan mempertahankan suku bunga rendah untuk beberapa waktu. EUR/USD mengalami kenaikan tipis 0.01% ke 1.3609.

Pergerakan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor sedikit berubah dalam sesi Eropa sore ini. Permintaan atas Dolar AS terbilang masih berada di bawah tekanan pasca pernyataan The Fed yang masih akan mempertahankan suku bunga rendah untuk beberapa waktu. Dolar AS masih lebih rendah terhadap Euro dengan EUR/USD yang mengalami kenaikan tipis 0.01% ke 1.3609.


Kendati angka inisial pemohon tunjangan pengangguran Amerika Serikat mengalami penurunan yang lebih banyak daripada ekspektasi, Si Hijau tetap belum menunjukkan tanda-tanda penguatan. Tak hanya klaim pengangguran, aktivitas manufaktur Philadelphia yang berekspansi dalam laju yang cukup pesat pun tak banyak membantu mata uang Amerika Serikat untuk bangkit.

Sementara di Zona Euro sendiri, data resmi menunjukkan bahwa indeks harga produsen Jerman (PPI) anjlok 0.2% pada bulan Mei, versus ekspektasi yang mengharapkan kenaikan 0.2%. Deutsche Bank AG mengukur bahwa volatilitas mata uang berada pada kisaran 5.52 persen setelah mencapai 5.28 kemarin. Adanya penurunan volatitas membuat investasi mata uang dengan pinjaman acuan yang lebih tinggi dianggap lebih atraktif, karena risiko perdagangan mata uang berisiko akan menghapus keuntungan.

Menurut Kathleen Brooks dari Forex.com di London, Dolar AS saat ini sedang berada dalam posisi yang tidak menguntungkan untuk mendukung pemulihan. "Mata uang AS ini akan terkonsolidsi dalam level rendah. Dapat dikatakan bahwa Dollar sedang menderita." ungkap Brooks.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE