Menu

Dolar AS Terombang-Ambing, Notulen FOMC Diprediksi Hawkish

N Sabila

Performa mata uang-mata uang mayor, khususnya Euro, akan didikte oleh minat pasar terhadap Dolar AS. Karena dini hari nanti, notulen FOMC akan dirilis.

Seputarforex.com - Dolar AS terhuyung-huyung menghadapi mata uang-mata uang mayor di sesi perdagangan Rabu (11/Okt) pagi ini, beringsut menjauh dari level tinggi 10 pekan yang pekan lalu diraih setelah adanya kemajuan dari rencana reformasi pajak dari Presiden Donald Trump.


Meski demikian, USD/JPY masih menjadi pasangan mata uang yang berhasil menghapus sebagian besar loss-nya. Saat berita ini ditulis, USD/JPY diperdagangkan pada angka 112.438 menjauhi low 112.007 yang tercapai tadi malam. Aksi jual USD/JPY kemarin dipicu oleh laporan bahwa rudal Korea Utara dapat mencapai jarak 3000 km, yang artinya dapat menjangkau wilayah AS. Para investor pun memburu Yen Jepang mata uang safe haven.

Sementara itu, EUR/USD tampil flat di kisaran 1.1808, setelah menyentuh 1.1828, tertinggi sejak tanggal 28 September. Penguatan Euro terhadap Dolar AS diperkuat oleh pernyataan Pemimpin Catalonia, Carles Puidgemont, bahwa dampak dari proklamasi kemerdekaan wilayahnya dari Spanyol dapat tertunda karena menunggu perundingan lebih lanjut.

GBP/USD juga flat dengan diperdagangkan di angka 1.3202. Sterling mengalami kenaikan sekitar 0.5 persen malam kemarin setelah laporan data industri Inggris yang memuluskan jalan bagi BoE untuk menaikkan tingkat suku bunga bulan depan.


The Fed Hampir Pasti Hawkish

Di sisi lain, Presiden The Fed untuk wilayah Dallas, Robert Kaplan, memberikan komentar bernada hawkish. Dikutip dari Reuters, Kaplan mengatakan bahwa terlalu lama menaikkan suku bunga dapat membuat The Fed tertinggal dari kenaikan kurva yield obligasi (behind the curve), yang bisa berujung pada resesi. Hal ini dapat menjadi tambahan bagi Dolar AS untuk menguat.

Menurut Kathy Lien, Direktur BK Asset Management, fokus utama hari ini adalah rilis notulen FOMC The Fed, disusul dengan pidato dari Presiden ECB, Mario Draghi. Lien mengatakan bahwa performa mata uang-mata uang mayor, khususnya Euro, akan didikte oleh minat pasar terhadap Dolar AS. Lien sendiri memperkirakan bahwa notulen FOMC dini hari nanti akan hawkish.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE