Menu

Dolar AS Terperosok Di Level Terendah 6 Pekan

Pandawa

Penurunan Dolar AS telah menyentuh level terendah enam pekan. Trend imbal hasil obligasi AS yang cenderung melandai dan pandangan Fed terhadap kenaikan inflasi masih menekan USD.

Seputarforex - Dolar merosot ke level terendah enam pekan pada perdagangan awal pekan. Pada saat berita ini diturunkan, Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang mayor berada di kisaran 90.91 turun 0.18 persen dari level Open harian.

Perlemahan Dolar terjadi pada hampir seluruh pair mayor, terutama versus Euro dan Sterling. Pair EUR/USD saat ini diperdagangkan di kisaran 1.2046, menguat 0.54 persen. Sementara itu, pair GBP/USD melonjak 1.21 persen dan mencapai area 1.3985. Pada saat yang bersamaan, Dolar juga melemah terhadap mata uang komoditas (AUD, CAD, dan NZD).

"Memang harus diakui, reli bullish dolar hanya menjadi memori saat ini dan kinerja dolar yang kurang baik mencerminkan perbedaan kontras antara perbedaan imbal hasil obligasi AS yang terus merosot dengan imbal hasil obligasi di tempat lain yang terlihat lebih menarik," kata Valentin Marinov, kepala strategi Forex di Credit Agricole.

Sejak akhir Maret, pelemahan Dolar AS sebenarnya sudah dimulai dan menghapus reli tajam yang terbentuk selama kuartal pertama 2021. Penurunan imbal hasil obligasi menjadi salah satu katalis yang membebani pergerakan Dolar.

Disamping itu, pandangan The Fed terhadap lonjakan inflasi kian membuat Dolar babak belur. Gubernur The Fed, Christopher Waller, mengatakan bahwa ekonomi AS siap untuk meroket karena vaksinasi terus berlanjut dan aktivitas ekonomi terus pulih. Akan tetapi, ia juga mengungkapkan jika kenaikan inflasi kemungkinan hanya sementara. Pernyataan terbaru dari Waller ini seolah menegaskan pandangan serupa yang pernah diucapkan oleh Ketua The Fed, Jerome Powell, yang mengesampingkan prospek kenaikan inflasi dan menegaskan komitmen bank sentral untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar saat ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE