Menu

Dolar AS Terpukul Mundur, Trader Ancang-Ancang Pengumuman FOMC

N Sabila

Dolar AS masih mempertahankan penurunannya terhadap 10 mata uang mayor yang terjadi sejak kemarin. Kondisi tersebut merupakan penurunan yang terbesar dalam tiga bulan. Rapat FOMC-lah yang dapat mengubah pergerakan tersebut, dimana hasil keputusannya akan disampaikan besok.

Dolar AS masih mempertahankan penurunannya terhadap 10 mata uang mayor yang terjadi sejak kemarin. Kondisi tersebut merupakan penurunan yang terbesar dalam tiga bulan. Rapat FOMC-lah yang dapat mengubah pergerakan tersebut, dimana hasil keputusannya akan disampaikan besok. Di sesi AS malam tadi, beberapa laporan ekonomi hanya menyumbangkan sedikit reli di antara mata uang-mata uang berimbal hasil tinggi.



China Mulai Stimulus

Dolar AS memulai hari Rabu ini pada sisi yang kurang menguntungkan karena para trader tengah bersiap untuk memetik keuntungan menjelang pernyataan FOMC serta datarnya angka inflasi produsen (PPI) AS. Beberapa jam kemudian, Sina.com melaporkan bahwa Bank Sentral China (PBoC) telah menginjeksi 100 miliar Yuan sebagai likuiditas ke lima bank besar di negara tersebut, dalam bentuk fasilitas pinjaman jangka pendek dengan tempo tiga bulan.

Kebijakan tersebut menimbulkan beberapa implikasi. Salah satunya, menurut para analis, adalah dampak segera yang sama dengan dampak dari pemotongan suku bunga acuan atau pemotongan sebanyak 50 basis poin dalam rasio cadangan dana (RRR) PBoC. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa bank sentral tak menutup mata akan perlambatan ekonomi China, dilihat dari mengecewakannya data-data ekonomi negara tersebut akhir-akhir ini.

Bersiap Hasil FOMC

Tak mengejutkan, mata uang-mata uang komoditas pun bereaksi positif atas kebijakan Tiongkok itu. AUD/USD sempat melompat hingga 0.9095, NZD/USD mencapai 0.8198, dan USD/CAD merosot hingga ke 1.0969. Meskipun akhirnya, pagi ini penguatan tersebut surut lagi akibat para investor yang kembali ke The Fed.

Etsuko Yamashita, Kepala Ekonom Sumitomo Mitsui Banking Corp di New York, mengatakan kepada Bloomberg bahwa para Trader masih enggan untuk membeli atau menjual Dolar AS hingga hasil keputusan FOMC diumumkan. Pasar tengah membentengi diri karena tak ada pandangan konsensus yang menggambarkan perubahan secara jelas.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE