Menu

Dolar AS Tetap Naik Meski Harga Minyak Berusaha Pulih

Pandawa

Meski harga minyak mengalami rebound, permintaan terhadap Dolar AS tidak surut karena masih kentalnya kekhawatiran akan resesi ekonomi global.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat tipis pada sesi perdagangan Asia hari Kamis (23/April), mencerminkan sikap kewaspadaan investor yang tetap dominan di tengah rebound harga minyak. Pada saat berita ini ditulis, Indeks DXY yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap enam mata uang mayor berada pada kisaran 100.38, naik 0.03 persen dari harga Open harian.

Perlu diketahui, harga minyak Brent sempat merosot hingga kisaran $18.97 per barel pada perdagangan hari Rabu (22/April), sementara minyak WTI (West Texas Intermediate) anjlok hingga $11.10 per barel di sesi perdagangan sebelumnya. Namun kini, harga minyak naik terbatas di kisaran $23.63 per barel (Brent) dan $15.69 per barel (WTI).

Sayangnya, rebound harga minyak terlihat rapuh karena tidak didukung oleh indikasi naiknya permintaan minyak dunia saat ini. Kondisi ekonomi global masih genting, terutama dengan diterapkannya kebijakan lockdown di berbagai negara yang membatasi kebutuhan masyarakat akan komoditas energi seperti minyak. Hal ini melatarbelakangi terjadinya risk aversion yang memicu permintaan terhadap Dolar AS sebagai aset safe haven (Baca juga: Dolar AS Menguat Berkat Runtuhnya Harga Minyak).

Itulah mengapa, pemulihan harga minyak pagi ini tak lantas menurunkan Dolar AS. Indeks DXY masih bertahan di atas level 100, meskipun pergerakannya terbatas dalam range sempit karena minimnya rilis data ekonomi berdampak tinggi.

 

Pandemi Covid-19 Tetap Sokong Performa Dolar AS

Penyebaran pandemi Corona yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda di seluruh dunia telah menciptakan sentimen negatif berkepanjangan. Inilah yang membuat para analis tetap meyakini posisi Dolar AS sebagai primadona di tengah tingginya kekhawatiran pelaku pasar akan peluang resesi ekonomi global.

"Dolar AS memiliki karakter safe haven yang khas dan sepertinya karakter tersebut terlihat saat ini. Kami masih berpandangan bahwa reli Dolar akan terus bertahan cukup lama, meskipun (tengah) terlihat tanda-tanda Dolar melemah (secara) terbatas," kata Ray Attrill, kepala Strategi FX dari National Australia Bank di Sydney.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE