Menu

Dolar AS Turun, Rilis CB Consumer Confidence Tak Membantu

Nadia Sabila

Dolar AS turun tipis malam ini, karena pasar sedang mengevaluasi kemungkinan renegosiasi AS China. Selain itu, data CB Consumer Confidence melemah meski masih di atas ekspektasi.

Seputarforex.com - Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor, turun 0.1 persen ke 97.91 pada pukul 15:04 GMT. Sementara itu, USD/JPY mundur 0.29 persen ke 105.80 setelah sempat menguat pada hari sebelumnya.

 

AS-China Tarik Ulur Renegosiasi

Sinyal-sinyal perdamaian AS-China saat ini masih simpang siur. Meskipun Presiden AS Donald Trump kemarin mengaku telah menerima telepon dari pejabat China untuk kembali berunding, tetapi China tak mengonfirmasi hal tersebut. Seorang narasumber terpercaya untuk media milik Partai Komunis China malah menyangkalnya, dengan mengungkapkan bahwa tak ada pejabat Beijing yang merasa melakukan panggilan ke kepala negara AS dalam waktu 48 jam sebelum pernyataan Trump.

Kendati demikian, kedua negara tersebut jelas masih terbuka untuk kembali ke meja negosiasi. Terbukti dengan pernyataan Trump yang menyebut bahwa China sudah melakukan tindakan yang benar dengan mengajak berunding kembali, dan pernyataan Wakil PM China Liu He yang setuju untuk mencapai kesepakatan dengan cara diplomasi.

Sebelumnya, tensi perdagangan AS China pada hari Jumat lalu memanas. China yang membalas menaikkan tarif impor, dibalas lagi oleh Trump dengan kenaikan tarif. Tak hanya itu, Trump juga memgimbau agar perusahaan-perusahaan AS setop beroperasi di China.

 

Kepercayaan Konsumen AS Sedikit Pudar

Sementara itu, rilis indikator ekonomi AS malam ini tak memberikan bantuan bagi pergerakan Dolar AS. Indeks Kepercayaan Konsumen AS yang dilaporkan oleh The Conference Board (CB) tergelincir ke posisi 135.1 pada bulan Agustus. Meski lebih rendah dari bulan sebelumnya yang menduduki level 135.8, tetapi angka itu masih di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan penurunan ke 129.5.

"(Indeks) ekspektasi memperkirakan pendinginan yang moderat, tetapi secara keseluruhan semua masih baik," kata Lynn Franco, ekonom senior di Conference Board. Ia juga menambahkan bahwa para konsumen masih berminat untuk belanja meski ekonomi menunjukkan potensi perlambatan.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE