Menu

Dolar Aussie Meninggi Meski Bank Sentral Tak Beraksi

A Muttaqiena

Rapat kebijakan bank sentral Australia (RBA) tadi pagi tidak membuahkan hasil baru. Namun, nilai tukar mata uang terdongkrak oleh kenaikan harga komoditas.

Seputarforex - Dolar Australia menguat sekitar 0.2 persen ke level tertinggi sejak Januari pada kisaran 0.7280-an terhadap dolar AS. Rapat kebijakan bank sentral Australia (RBA) tadi pagi tidak memberikan petunjuk baru tentang suku bunga. Namun, nilai tukar mata uang tertopang oleh kenaikan harga komoditas. Sentimen pasar juga sedikit membaik di tengah upaya dialog Rusia-Ukraina .

Grafik AUD/USD Daily via TradingView

RBA mempertahankan suku bunga tetap pada tingkat 0.1 persen, sekaligus mengungkapkan optimisme tentang pemulihan ekonomi Australia seusai gejolak Omicron. RBA menggarisbawahi data pengangguran yang kini berada pada rekor terendah 14 tahun pada tingkat 4.2 persen. Bank sentral memperkirakan tingkat pengangguran bakal menurun lagi hingga ke bawah 4 persen dalam tahun ini.

Gubernur RBA Philip Lowe menyinggung sedikit tentang perang Rusia-Ukraina. Katanya, "Ekonomi global terus pulih dari pandemi. Namun, perang di Ukraina merupakan sumber utama ketidakpastian baru. Inflasi di beberapa bagian dunia telah meningkat tajam karena kenaikan besar dalam harga energi dan gangguan pada rantai pasokan pada saat permintaan sedang tinggi. Harga banyak komoditas telah meningkat lebih lanjut karena perang di Ukraina. Imbal hasil obligasi telah meningkat selama sebulan terakhir dan ekspektasi kebijakan suku bunga masa depan telah meningkat."

Kendati demikian, RBA masih enggan menaikkan suku bunga. Pertumbuhan gaji telah meningkat, tetapi RBA menilai masih berada dalam kisaran pra-pandemi. Laju inflasi meningkat lebih cepat daripada ekspektasi, tetapi mereka menganggap tingkat inflasi Australia masih lebih rendah daripada banyak negara lain. RBA juga terus meyakini laju inflasi bakal kembali melambat pada tahun depan.

Saat berita ditulis (1/Maret), harga minyak mentah tipe Brent dan WTI masing-masing bertahan pada kisaran USD103 dan USD99 per barel. Harga bijih besi COMEX melandai, tetapi harga kontrak komoditas yang sama di Dalian Commodity Exchange dan Singapore Exchange masih mengalami kenaikan. Situasi ini suportif bagi nilai tukar comdoll seperti dolar Australia.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE