Menu

Dolar Australia Lesu Pasca Notulensi RBA

SFN

Dolar Australia menurun tajam menyusul rilisnya risalah pertemuan Bank Sentral Australia (RBA) yang telah dilaksanakan pada bulan Juni ini. Notulensi rapat tersebut merefleksikan pandangan para pembuat kebijakan yang cenderung dovish. RBA mengisyaratkan ketidakpastian.

Dolar Australia menurun tajam menyusul rilisnya risalah pertemuan Bank Sentral Australia (RBA) yang telah dilaksanakan pada bulan Juni ini. Notulensi rapat tersebut merefleksikan pandangan para pembuat kebijakan yang cenderung dovish. RBA mengisyaratkan ketidakpastian dengan menyatakan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk memecahkan masalah-masalah yang ada.


Bagi RBA, cukup sulit untuk menentukan sampai kapan suku bunga rendah akan dipertahankan mengingat investasi pertambangan, yang menjadi ujung tombak negara tersebut, tengah mengalami kemerosotan.

Selain itu, data yang dirilis dari Tiongkok, negara partner perdagangan nomor satu bagi Negeri Kangguru, cukup mengecewakan. Investasi asing aktual untuk bulan Mei tercatat melorot 6.7 persen dari perolehan 5.0 persen tahun-ke-tahun yang telah dicapai pada bulan April. AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.93565 atau menurun sebanyak 0.37% setelah data tersebut dirilis.

Di Amerika Serikat, pada malam tadi Dolar AS terpantau loyo terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya. Penyebabnya adalah efek ketidakpastian yang ditimbulkan akibat kerusuhan di Irak, salah satu negara penghasil minyak terbesar dunia. Di samping itu, IMF memutuskan untuk memangkas tingkat pertumbuhan AS 2014, sehingga menambah mantap kemerosotan Dolar AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE