Menu

Dolar Australia Naik, Berpeluang Tembus 0.81 Per Dolar AS

N Sabila

Dolar Australia naik terhadap Dolar AS, melanjutkan reli dari akhir pekan lalu. Menurut analis, ada peluang bagi AUD/USD untuk menembus angka 0.81.

Seputarforex.com - Dolar Australia naik didorong oleh laporan Kepercayaan Bisnis yang dirilis pada Selasa (13/Feb) pagi ini. Meski demikian, kenaikan tersebut tak terlalu signifikan dengan AUD/USD yang diperdagangkan di angka 0.7879, masih meneruskan reli yang terjadi sejak hari Jumat lalu.

 

 


Indikator Kepercayaan Bisnis NAB untuk bulan Februari mencatat indeks di angka 21. Namun, kepercayaan bisnis Australia secara keseluruhan mengalami sedikit kemunduran dengan menduduki angka 9, turun dari angka 11 yang tercapai pada bulan Januari. Sementara itu, indeks Ketenagakerjaan melonjak ke angka 16.

NAB mengatakan bahwa aktivitas bisnis di Australia cukup kuat dan luas, dengan semua kelompok industri mayor melaporkan kondisi di atas rata-rata. Survey tersebut juga konsisten dengan kuatnya permintaan domestik.

NAB menambahkan jika di akhir tahun 2018 nanti, Bank Sentral Australia (RBA) seharusnya sudah bisa menilai bahwa fundamental Australia telah cukup untuk mengakhiri stimulus moneter. Saat ini, suku bunga Australia berada di level 1.50 persen.

Dolar Australia belakangan ini mengambil keuntungan dari kembalinya minat risiko para investor, menyusul rencana pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong Un pada bulan Mei mendatang, serta apiknya data Non Farm Payroll AS. Menurut DailyFX, untuk saat ini, dua faktor tersebut akan menjadi penggerak Dolar Australia.


Dolar Australia Dalam Jangka Panjang

Secara teknikal, analis Daryl Guppy dari CNBC memperkirakan bahwa Dolar Australia bisa menembus angka 0.81 per Dolar AS. Apabila level tersebut tertembus, maka akan ada potensi bagi AUD/USD untuk lanjut ke kisaran 0.84. Dari situ, Guppy menyimpulkan bahwa dalam jangka panjang, Dolar Australia masih dapat bullish.

Sebaliknya, Westpac justru mengkhawatirkan penurunan yang akan dihadapi oleh Dolar Australia dalam jangka lebih panjang. Sekitar akhir tahun 2018, kenaikan suku bunga AS akan mendorong jatuh Dolar Australia, terutama jika divergensi kebijakan moneter antara The Fed dan RBA semakin renggang.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE