Menu

Dolar Australia Terpukul Survei Manufaktur Caixin China

N Sabila

Dolar Australia merosot pada hari Jumat (24/07) ini setelah survei manufaktur China untuk bulan Juli menunjukkan penurunan level di bawah ekspektasi dan level sebelumnya, karena, hal ini berarti akan ada penurunan permintaan bagi ekspor andalan Australia: bijih besi.

Dolar Australia merosot pada hari Jumat (24/07) ini setelah survei manufaktur China untuk bulan Juli menunjukkan penurunan level di bawah ekspektasi dan level sebelumnya, karena, hal ini berarti akan ada penurunan permintaan bagi ekspor andalan Australia: bijih besi. China merupakan negara tujuan ekspor yang utama bagi Australia.

AUD/USD meluncur turun sebanyak 0.68 persen ke kisaran 0.7305, setelah Markit/Caixin menunjukkan kejatuhan angka flash manufaktur China, dari 49.4 (data PMI final bulan Juni) menjadi 48.2 yang sekaligus masuk ke level rendah 15 bulan.

Data manufaktur flash atau pendahuluan ini menunjukkan kondisi manufaktur China yang berhubungan pula dengan ketahanan pemulihan ekonominya, apakah bisa bertahan atau tidak meskipun kepercayaan ke Beijing mengalami peningkatan di tengah tahun kedua 2015 ini.

 

Mata Uang Komoditas Terpukul

Dolar Australia seringkali digunakan sebagai liquid proxy bagi perdagangan China, sehingga kekhawatiran akan kesehatan ekonomi China akan berpengaruh pula pada ekonomi Australia. Penurunan yang terjadi dalam hampir semua lini komoditas belakangan ini, termasuk minyak, menjadi beban bagi mata uang yang termasuk dalam Dolar Komoditas seperti Dolar Australia dan Dolar Kanada.

"Mata uang-mata uang komoditas sedang menderita akibat pukulan jatuh pada (harga-harga) komoditas, pertanyaannya sekarang, apakah yang akan dibeli setelah Anda menjual Aussie," kata Koji Fukaya pada Reuters, Presiden FPG Securities di Tokyo. Menurut Fukaya, jika investor yakin jika suku bunga akan naik, maka Dolar adalah pilihan terbaik. Tapi, jika tidak yakin akan perekonomian global, sebaiknya jadikan Yen sebagai tujuan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE