Menu

Dolar Australia Tertekan Karena Pelemahan Harga Minyak

Pandawa

Anloknya harga minyak semakin mempertegas kelesuan ekonomi global. AUD yang dikenal sangat rentan terhadap pergerakan harga komoditas pun ikut melemah.

Dolar Australia mencatatkan penurunan terhadap sebagian major currencies lain pada perdagangan hari Selasa (18/12), terbebani oleh anjloknya harga komoditas minyak mentah. Di samping itu, fokus investor pada pengumuman suku bunga The Fed ikut mempengaruhi pergerakan AUD terhadap Dolar AS.

 

Dolar Australia Tak Berdaya

Performa mata uang Dolar Australia cukup beragam kemarin, tapi secara keseluruhan bergerak melemah. Berdasarkan data yang dihimpun pada pembukaan pasar Sydney, AUD/USD menguat tipis sebesar 0.07 persen. Namun saat berita ini di-update pada pukul 09:50 WIB, Dolar Australia sudah melemah lagi sebesar 0.07 persen di kisaran 0.7191.

Selain terhadap Dolar AS, AUD juga melemah 0.30 persen terhadap Yen, turun 0.20 persen terhadap Yuan, melemah 0.17 persen terhadap Euro, dan melemah 0.12 persen terhadap Sterling. Pelemahan Dolar Australia paling signifikan terjadi pada pergerakan terhadap Dolar New Zealand, yakni sebesar 0.71 pesen. Sementara terhadap Dolar Kanada, AUD justru berhasil menguat 0.56 persen.

 

Turunnya Harga Minyak Sinyalkan Kelesuan Ekonomi Global

Penurunan tajam harga minyak semakin menguatkan dugaan bahwa permintaan minyak sedang melemah di tengah melimpahnya persediaan minyak AS. Pelemahan harga minyak membebani pergerakan Dolar Australia, karena mencerminkan aktivitas ekonomi di banyak negara sedang lesu, terimbas perang dagang AS-China.

 

Menanti Prospek Fed Rate Hike 2019

AUD/USD masih memiliki sedikit asa dari fokus utama investor yang kini sedang tertuju pada pengumuman suku bunga The Fed. Pelaku pasar yang sebelumnya memegang posisi Long terhadap Dolar AS, mulai melepas kepemilikan Dolar mereka, di tengah merebaknya rumor bahwa The Fed akan mengurangi laju pengetatan moneter tahun 2019.

Selain pengumuman suku bunga The Fed, fokus Dolar Australia hari Rabu sedang tertuju pada pertemuan Central Economic Working Conference (CEWC) yang berlangsung selama tiga hari di China.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE