Menu

Dolar Bergerak Stabil Pasca Pergolakan Akhir Pekan

SFN

Dolar memulai Sesi Asia Senin (21/7) pagi ini dengan pergerakan yang cukup stabil. Pasar kembali tenang setelah pergolakan yang cukup hebat di akhir pekan lalu akibat memanasnya perseteruan geopolitik. Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di wilayah Timur Ukraina dan serangan darat militer Israel ke Gaza masih menjadi topik terpanas sejak akhir pekan lalu.

Dolar AS memulai Sesi Asia Senin (21/7) pagi ini dengan pergerakan yang cukup stabil. Pasar kembali tenang setelah pergolakan yang cukup hebat di akhir pekan lalu akibat memanasnya perseteruan geopolitik. Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di wilayah Timur Ukraina dan serangan darat militer Israel ke Gaza masih menjadi topik terpanas sejak akhir pekan lalu. Meski demikian, belum ada perkembangan lagi yang lebih signifikan atas dua peristiwa tersebut.


Pengaruh ketegangan geopolitik saat ini telah mereda, walaupun kedua konflik tersebut terus menjadi headline di media. Menurut para analis dari JP Morgan kepada CNBC, "Kami merasa bahwa setidaknya untuk saat ini, pasar akan memperlakukan kejadian-kejadian geopolitik sebagai risiko yang terisolasi, dan bukan sebagai kejadian yang berdampak terhadap kondisi makro."

Selain itu, turut meramaikan pasar akhir pekan lalu adalah rilis data-data ekonomi. Beberapa data ekonomi yang dirilis pada Jumat kemarin adalah inflasi Kanada yang jatuh ke ke kisaran 0.1% lebih rendah dari sebelumnya di 0.5%. Sentimen konsumen AS yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) juga tercatat lebih rendah yakni di 81.3, daripada ekspektasi sebesar 83.0.

Indeks Dollar versi Reuters tidak berubah pada 80.513, melangkah mundur dari puncak satu bulan pada hari Jumat ketika EUR/USD mengalami bounce hingga $1,3491. Pair Euro tersebut gagal untuk membentuk break support dan bergerak mendekati harga pada sesi pembukaannya. Para trader rupanya berminat untuk melakukan aksi beli saat harga di bawah $1.3500, sehingga euro pun terdorong naik.

Di samping itu, melunaknya mood pasar berdampak menekan Yen sehingga USD/JPY menguat pada 101.35 setelah mundur ke level rendah di 101.09. Sedangkan Euro menduduki posisi 137.14 terhadap Yen, naik dari level rendah lima bulannya. Pada Senin hari ini, pasar Jepang tutup dalam rangka libur Marine Day.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE