Menu

Dolar Berusaha Menguat Jelang Rilis Inflasi AS

Pandawa

Dolar AS berusaha memangkas kerugian saat fokus investor sedang tertuju pada rilis data inflasi AS bulan Maret yang diperkirakan mengalami rebound.

Seputarforex - Dolar AS berusaha menguat pada perdagangan hari Selasa (13/April) setelah melemah cukup signifikan pada sesi awal pekan. Pada saat berita ini diturunkan, Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan Greenback versus mata uang mayor lain berada di kisaran 92.19, menguat 0.12 persen dari harga Open harian.

Pergerakan Dolar AS secara umum cenderung melandai dalam beberapa hari terakhir karena penurunan imbal hasil obligasi AS. Keterkaitan mata uang AS dengan pasar obligasi menjadi sangat kuat setelah yield obligasi US Treasury terus meroket dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga, cukup wajar jika penurunan imbal hasil obligasi AS pekan lalu langsung direspon dengan pelemahan oleh Dolar. Mata uang AS tersebut bahkan mencatat penurunan mingguan terburuk sepanjang tahun 2021.

 

Powell Optimis Terhadap Pemulihan, Investor Soroti Data Inflasi

Dalam pernyataan terbarunya pada hari Minggu kemarin, Ketua The Fed Jerome Powell melontarkan komentar bernada optimis. Powell secara gamblang mengatakan bahwa perekonomian AS saat ini berada di titik pembalikan dan tampaknya akan mengalami rebound kuat dalam beberapa bulan mendatang. Meski memberikan statement positif, Powell juga memperingatkan jika pelonggaran lockdown yang diterapkan secara tergesa-gesa berpotensi menimbulkan gelombang COVID-19 baru.

Pemulihan ekonomi AS secara signifikan berpotensi melambungkan kembali imbal hasil obligasi dan mendorong penguatan Dolar AS terhadap rival-rivalnya. Untuk itu, fokus investor selanjutnya tertuju pada rilis data inflasi AS bulan Maret yang akan dipublikasikan nanti malam.

"Kami bersiap melihat bukti pertama dari lonjakan inflasi yang sebenarnya telah diantisipasi oleh pelaku pasar untuk beberapa bulan mendatang. (Lonjakan inflasi) ini (kemungkinan) terjadi karena periode penurunan tajam akibat dampak pandemi telah keluar dari perhitungan tahunan," kata seorang analis MUFG.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE