Menu

Dolar Defensif, Trump Resmi Keluarkan AS Dari TPP

N Sabila

Sepak terjang Trump di hari pertamanya sebagai presiden, resmi mencabut AS dari pakta perdagangan TPP. Dolar AS tertekan, dan makin tertekan oleh komentar Mnuchin.

Seputarforex.com - Dolar AS masih defensif, berkubang di level rendah tujuh minggu di sesi perdagangan Asia, Selasa (24/Jan) pagi. Mata uang tersebut tertekan oleh kebijakan proteksi perdagangan yang dilancarkan oleh Presiden Donald Trump.



Orang nomor satu AS tersebut telah resmi menandatangani keluarnya AS dari pakta perdagangan TPP. Di samping itu, sebelum hari pertamanya duduk di kursi presiden, Trump telah menyerahkan ratusan bisnisnya kepada dua anak laki-lakinya yang sudah dewasa, Donald Jr. Trump dan Eric Trump.

Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Greenback terhadap enam mata uang mayor, tergelincir 0.1 persen ke angka 100.040. Level terendahnya tercapai pada tanggal 8 Desember di angka 99.899. USD/JPY naik 0.2 persen dengan diperdagangkan di harga 112.86 pagi ini. Angka tersebut masih cukup jauh dari level tinggi 114.45 yang tercapai di akhir pekan.

Setelah mencabut AS dari keanggotaanTrans-Pacific Partnership (TPP) yang diikuti oleh 11 negara, Trump menyatakan akan segera melakukan negosiasi ulang dalam bentuk perjanjian free-trade antara AS, Canada, dan Mexico.


Komentar Steven Mnuchin

Tak hanya itu, Dolar AS makin tertekan oleh pernyataan calon kuat Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin kepada para senator AS. Mnuchin menyebutkan bahwa ia akan memerangi manipulasi mata uang, tetapi tidak memberikan jawaban yang jelas, apakah ia memandang China sebagai negara yang memanipulasi Yuan atau tidak. Dalam jawaban tertulisnya untuk Senate Finance Committee, Mnuchin juga dilaporkan menyinggung masalah penguatan Dolar, yang menurutnya, akan memberikan dampak negatif dalam jangka pendek.


Dominasi Berita Non-Ekonomi

"Kami melihat kelemahan Dolar berhubungan dengan melorotnya yield-yield obligasi, sehingga membuat yen menguat," kata Bill Northey, Kepala Investasi di US Bank, Montana.

"Kebanyakan itu (pergerakan mata uang) terbentuk karena kabar-kabar non-ekonomi. Kami melihat AS, melalui kebijakan eksekutif, menarik diri dari TPP. Pertanyaan publik muncul, terutama tentang seberapa jauh proteksionisme yang akan diterapkan (oleh Trump) melalui pemerintahan yang baru ini," tambahnya. "Hal ini tentulah menjadi pemeran utama dalam aktivitas pasar hari ini."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE