Menu

Dolar Kanada Jatuh Pasca Pidato Dovish Gubernur BoC

N Sabila

Stephen Poloz BoC mengindikasikan tak ada kenaikan suku bunga lagi dalam waktu dekat. Akibatnya, Dolar Kanada jatuh makin dalam.

Seputarforex.com - Gubernur Bank of Canada (BoC), Stephen Poloz, mengatakan bahwa level suku bunga saat ini sudah "sesuai untuk beberapa waktu ke depan". Pernyataan ini diungkapkan di tengah gejolak yang sedang terjadi di pasar minyak. Namun, BoC masih meyakini bahwa kenaikan suku bunga beberapa kali akan dibutuhkan di masa mendatang. Suku bunga BoC saat ini berada pada level 1.75 persen.

Dalam pidatonya pada hari Kamis (06/Desember) malam ini, Poloz mengatakan bahwa sektor minyak Kanada menjadi pokok bahasan utama dalam diskusi Governing Council BoC. Merosotnya harga minyak membuat wilayah Kanada Barat terpaksa melakukan penyesuaian, yang secara umum, sangat signifikan dampaknya bagi perekonomian Kanada keseluruhan.

"Masalah dalam sektor perminyakan menambah panjang daftar kekecewaan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir," kata Poloz sembari mengungkit perlambatan yang terjadi pada investasi bisnis kuartal ketiga, potensi perlambatan pertumbuhan global, dan angka GDP yang direvisi lebih rendah dari ekspektasi.

"Governing Council kemarin memutuskan bahwa level suku bunga saat ini masih sesuai untuk beberapa waktu (ke depan)... Kami akan melakukan penilaian terhadap perkembangan-perkembangan terbaru dalam proyeksi baru kami di bulan Januari," ujar Poloz.

 

Dolar Kanada Makin Melemah

Pernyataan Poloz tersebut dianggap pasar bernada dovish, sehingga Dolar Kanada yang sebelum ini sudah bearish, menjadi makin melemah. Saat berita ini ditulis pada pukul 21:57 WIB, USD/CAD naik 0.49 persen ke 1.3416, melanjutkan penguatan yang sudah terjadi dalam 2 hari terakhir.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE