Menu

Dolar Kanada Menguat Meskipun GDP Anjlok

Nadia Sabila

Dolar Kanada sedikit goyah setelah angka Gross Domestic Products (GDP) dilaporkan jatuh. Namun, mata uang tersebut kembali menguat setelah pidato Gubernur BoC.

Seputarforex.com - Di sesi perdagangan Selasa (30/April) malam ini, Dolar Kanada sempat ditekan oleh Dolar AS sesaat setelah data GDP Kanada dirilis. Dalam time frame hourly, USD/CAD menguat tipis 0.08 persen ke 1.3459.

Namun, ekstensi penguatan USD/CAD tersebut gagal berlanjut, karena pada saat berita ini ditulis, Dolar Kanada telah berhasil menguat. Sebagaimana ditunjukkan dalam grafik Daily di bawah ini, USD/CAD turun 0.2 persen ke 1.3426.

Hal tersebut terjadi setelah Gubernur BoC Stephen Poloz menyatakan optimismenya terhadap penguatan di paruh kedua tahun ini, dan akan melanjutkan kebijakan moneter akomodatif.

 

GDP Kanada Jatuh

Pertumbuhan ekonomi Kanada (month-over-month) pada bulan Februari 2019 melemah ke -0.1 persen, dari sebelumnya di 0.3 persen. Sedangkan ekspektasi pasar memperkirakan pertumbuhan GDP Kanada tak akan mengalami perubahan.

Melemahnya data GDP Kanada ini sejalan dengan kondisi ekonomi yang terus dihadang kendala. Selama kuartal pertama 2019, ekonomi Kanada dinilai stagnan, dan bahkan mulai menunjukkan kelanjutan pelemahan yang terbentuk sejak akhir tahun 2018 lalu.

 

Pidato Stephen Poloz BoC Optimistis

Setelah rilis GDP, Gubernur Bank of Canada (BoC) berpidato. Di hadapan House of Commons Standing Committee on Finance, Poloz mengatakan bahwa walaupun ekonomi Kanada kini sedang menghadapi kendala, masih ada alasan yang bagus untuk yakin bahwa ekonomi akan berakselerasi di semester kedua. Hampir senada dengan pernyataannya dalam wawancara pada tanggal 25 April lalu, Poloz mengatakan:

"Dalam konteks ini, Dewan Gubernur menilai bahwa kebijakan suku bunga akomodatif dijamin akan dilanjutkan...."

"Kami akan terus mengevaluasi langkah yang sesuai atas akomodasi kebijakan moneter dengan data yang masuk. Lebih khusus, kami akan memonitor perkembangan belanja masyarakat, pasar minyak, dan kebijakan perdagangan global untuk mengukur sejauh mana faktor-faktor yang membebani pertumbuhan serta prospek inflasi akan menghilang."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE