Menu

Dolar Kiwi Terjungkal Bersama Inflasi New Zealand Kuartal 4/2015

N Sabila

Dolar New Zealand tenggelam terhadap Dolar AS akibat inflasi New Zealand yang dlaporkan lebih buruk daripada ekspektasi. Indeks Harga Konsumen (CPI) New Zealand di hari Rabu (20/01) ini meningkat namun dalam laju yang tahunan yang paling lambat.

Dolar New Zealand tenggelam terhadap Dolar AS akibat inflasi New Zealand yang dlaporkan lebih buruk daripada ekspektasi. Indeks Harga Konsumen (CPI) New Zealand di hari Rabu (20/01) ini meningkat namun dalam laju yang tahunan yang paling lambat sejak tahun 1999 pada kuartal Desember lalu akibat murahnya harga minyak yang menekan inflasi hingga di bawah harapan Bank Sentral New Zealand (RBNZ). Secara tak langsung, hal ini juga akan membuka peluang untuk dipotongnya suku bunga OCR lagi.



CPI New Zealand meningkat hanya 0.1 persen pada tahun 2015, level terkecil kenaikan CPI sejak bulan September 1999 ketika harga-harga sedang jatuh, demikian yang dicatat oleh Biro Statistik New Zealand. Angka tersebut jauh di bawah harapan kenaikan 0.4 persen yang dipasang oleh RBNZ sekaligus memperpanjang kedudukan inflasi konsumen di bawah 1-3 persen yang diperlukan oleh RBNZ untuk mempertahankan tingkat suku bunga tinggi.

Dalam tiga bulan yang berakhir hingga 31 Desember, CPI New Zealad jatuh 0.5 persen, dan juga tercatat sebagai kemerosotan terbesar sejak bulan Desember 2008 dari kenaikan 0.3 persen di kuartal sebelumnya. Murahnya harga bahan bakar menyeret kedua basis pengukuran inflasi, baik dari segi kuartalan maupun tahunan, ambles hingga 7 persen hingga kuartal akhir tahu 2015 lalu dan inflasi tahunan pun membukukan penurunan 8.1 persen.

Kiwi Terjun

Pasca laporan tersebut, Dolar New Zealand terjungkal hingga angka 0.6414 per Dolar AS dari 0.6470 sebelum data tersebut dirilis. Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler, telah memotong suku bunga OCR ke level rendah 2.5 persen pada bulan Desember dan diperkirakan akan mempertahankan level tersebut dengan dasar inflasi akan mencapai target dan Dolar Kiwi akan terus melemah.

RBNZ sendiri sebetulnya sudah membuat outlook estimasi bahwa pada Maret nanti, inflasi konsumen New Zealand akan naik, sayangnya, jebloknya harga minyak ke level yang menyedihkan tahun ini tampaknya harus membuat RBNZ membuat perhitungan baru lagi terhadap indeks inflasinya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE