Menu

Dolar Menguat Meski Inflasi CPI AS Stagnan

Nadia Sabila

Dalam basis bulanan, inflasi AS tercatat nol alias tak mengalami peningkatan. Walaupun demikian, Dolar AS menguat setelah turun terbatas pasca pernyataan Trump soal China.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat di sesi perdagangan Rabu (13/Februari) malam, walaupun inflasi AS dilaporkan stagnan. Saat berita ini di-update lewat tengah malam atau sekitar tiga jam setelah publikasi data CPI AS, Indeks Dolar AS (DXY) naik 0.38 persen di time frame Hourly, bergerak menembus level 97.06.

 

CPI AS Nol Selama Tiga Bulan Berturut-turut

Biro Statistik Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) AS flat di bulan Januari 2019, lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan 0.1 persen. Dalam grafik berbasis bulanan (MoM) di bawah ini, tampak bahwa inflasi AS flat selama tiga bulan berturut-turut. Hal ini disebabkan oleh turunnya indeks komponen energi, khususnya indeks gasolin yang turun 5.5 persen.

Di samping itu, Core CPI AS bulanan yang tidak memasukkan harga makanan dan energi, tumbuh 0.2 persen sesuai ekspektasi. Hasil ini pun tidak menunjukkan perubahan dari bulan sebelumnya.

Selain rilis CPI, isu yang juga memengaruhi pergerakan Dolar AS hari ini adalah perkembangan positif dalam negosiasi dagang AS-China. Presiden AS Donald Trump Rabu pagi tadi menyatakan jika negosiasi membuahkan kemajuan, maka ada kemungkinan deadline gencatan perang dagang akan sedikit diundur.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE