Menu

Dolar Naas Terlindas Sabda Powell The Fed

A Muttaqiena

Pidato Ketua The Fed Jerome Powell mempertegas niat bank sentral AS untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga mulai rapat FOMC bulan ini.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) menutup bulan November dengan kinerja terburuk sejak tahun 2010, kemudian mengawali perdagangan sesi Asia hari Kamis (1/Desember) dengan gap turun pada kisaran 105.70-an. Pasalnya, pidato Ketua The Fed Jerome Powell mempertegas niat bank sentral AS untuk memperlambat laju kenaikan suku bunganya mulai rapat FOMC bulan ini.

Grafik DXY Daily via TradingView

Jerome Powell memaparkan betapa upaya untuk melawan inflasi masih jauh dari usai. Bank sentral juga belum tahu suku bunga pada akhirnya perlu naik sampai sejauh mana. Namun, ia menyatakan pula bahwa "kami pikir memperlambat (kenaikan suku bunga) pada titik ini adalah cara yang baik untuk menyeimbangkan risiko".

Pernyataan Powell sontak menurunkan ekspektasi suku bunga The Fed. Pasar kini memperkirakan tingkat suku bunga The Fed kelak bakal memuncak pada 4.95 persen per Mei 2023, padahal sebelumnya diperkirakan bakal mencapai 5.06 persen per Juni 2023. Sementara itu, pasar makin yakin The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin saja pada rapat FOMC mendatang.

"Ia (Powell) pada dasarnya memberitahu pasar bahwa mereka memperlambat (kenaikan suku bunga)," kata Joe Perry, analis pasar senior di Forex.com, sebagaimana dilansir oleh Reuters, "Saya pikir (pidato Powell) itu memberi izin kepada saham untuk melambung dan (mendorong) dolar untuk melemah."

Greenback juga terbebani oleh publikasi laporan ketenagakerjaan dari ADP tadi malam yang menunjukkan tambahan pekerjaan pada periode November meleset dari ekspektasi. Ini merupakan gelagat negatif bagi rilis data Non-farm Payroll besok.

Sempat bimbang menjelang pidato Powell, dolar AS bertekuk lutut terhadap mata uang mayor lain menjelang akhir sesi Asia. USD/JPY menorehkan penurunan terbesar hingga nyaris 1 persen sampai kisaran terendah sejak akhir Agustus pada 136.49. AUD/USD, EUR/USD, dan GBP/USD masing-masing menguat sekitar 0.2 persen.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE