Menu

Dolar New Zealand Meroket Pasca Rilis Data Penjualan Ritel

A Muttaqiena

Probabilitas pemangkasan suku bunga New Zealand mulai diragukan karena penjualan ritel setempat menunjukkan performa yang memuaskan.

Pasangan mata uang NZD/USD menguat sekitar 0.20 persen ke kisaran 0.6815 di awal perdagangan sesi Eropa hari Senin ini (11/Maret). Kiwi menguat terhadap Dolar AS, terutama karena data Non-farm Payroll Amerika Serikat yang mengecewakan dan sinyal dovish yang disampaikan oleh pejabat bank sentral AS pada akhir pekan lalu. Selain itu, probabilitas pemangkasan suku bunga New Zealand mulai diragukan karena penjualan ritel setempat menunjukkan performa yang memuaskan. Karenanya, Dolar New Zealand juga unggul versus Aussie, dengan posisi AUD/NZD terpuruk di posisi terendah sejak Januari.

Tadi pagi, Badan Statistik New Zealand melaporkan bahwa nilai transaksi penjualan ritel dengan pembayaran via kartu elektronik (Electronic Card Retail Sales) mengalami kenaikan 0.9 persen (Month-over-Month) pada bulan Februari. Meski hanya setengah dari laju kenaikan 1.8 persen yang tercapai pada bulan Januari, tetapi angka tersebut jauh lebih baik ketimbang estimasi awal 0.3 persen. Dalam basis Year-on-Year, pertumbuhan transaksi penjualan ritel dengan pembayaran via kartu elektronik juga cukup kokoh dengan laju 3.4 persen.

Data tersebut, disandingkan dengan data-data sektor konstruksi terkini, menggambarkan profil risiko perlambatan yang lebih kecil terhadap perekonomian New Zealand dibandingkan negeri jirannya, Australia. Lebih lanjut, apabila pertumbuhan ekonomi NZ memang lebih baik dibandingkan perkiraan, maka probabilitas pemangkasan suku bunga oleh bank sentral New Zealand (Reserve Bank of New Zealand/RBNZ) pun berkurang.

Sebagaimana diungkapkan oleh Annette Beacher, pimpinan pakar strategi makro Asia-Pasifik di TD Securities, kepada Reuters, "Setelah menambahkan blok-blok yang membangun GDP (Gross Domestic Product), (maka) tampak makin kurang beralasan untuk memperhitungkan pemangkasan suku bunga." Menurutnya, estimasi dari berbagai indikasi saat ini mengarah pada laju pertumbuhan GDP setinggi 1 persen (Quarter-over-Quarter) pada kuartal IV/2018; lebih baik dibandingkan forecast RBNZ yang hanya memperkirakan pertumbuhan 0.8 persen saja.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE