Dolar New Zealand Naik, Pulih Dari Kemerosotan Pasca Data GDP |
Dolar New Zealand naik kembali terhadap Dolar AS walaupun sempat terjatuh pasca laporan GDP New Zealand yang sedikit di bawah ekspektasi.
Seputarforex.com - Dolar New Zealand naik kembali terhadap Dolar AS, setelah sempat menuju level rendah akibat rilis laporan GDP New Zealand di hari Kamis (15/Mar) pagi tadi. NZD/USD naik ke angka 0.7325, memulihkan penurunan dari angka 0.7311. Saat berita ini ditulis, Dolar New Zealand naik terus dengan diperdagangkan di angka 0.7330 per dolar AS. Sementara itu, AUD/NZD tampak makin menjauhi level tinggi 1.0783, menuju level 1.0761.
Kenaikan Dolar New Zealand Agak Mengejutkan
Kenaikan Dolar New Zealand tersebut terbilang sedikit mengejutkan, mengingat aset-aset berisiko sedang tertekan oleh gejolak politik dan perang dagang China-AS. Di samping itu, GDP New Zealand berada sedikit di bawah ekspektasi. Penguatan besar ini kemungkinan dikarenakan oleh Dolar AS yang membuka sesi perdagangan hari ini dengan pelemahan, dibayangi konflik dalam pemerintahan Donald Trump. Kemarin, Trump memecat Menteri Luar Negerinya, Rex Tillarson, karena serangkaian perbedaan pendapat di antara mereka.
GDP New Zealand
Menurut Biro Statistik New Zealand, GDP tumbuh sebesar 0.6 persen pada kuartal bulan Desember dengan penyesuaian musiman. Ekspektasinya, GDP New Zealand akan tumbuh sebanyak 0.7 persen.
"Pertumbuhan tersebar rata di sejumlah industri jasa, dimana perusahaan bidang jasa seperti persewaan dan jasa Real Estate mendapat momentum," kata Gary Dunnet, manajer di StatsNZ. Perdagangan retail dan grosir pun menjadi kontributor kunci bagi pertumbuan di kuartal ini.
Mengimbangi kekuatan tersebut, StatsNZ mengatakan bahwa pertumbuhan sektor utama negara produsen susu tersebut justru melemah 2.4 persen. "Cuaca yang panas dan kering tampak memberikan dampak yang negatif bagi produksi agrikultur, dengan kemerosotan 2.7 persen," kata lembaga tersebut.
Menurunnya produksi susu tercermin dari rendahnya ekspor produk olahan susu. Laporan GDP New Zealand juga membuat obligasi-obligasi pemerintahnya jatuh. Kondisi ini menyurutkan harapan akan hawkish-nya Bank Sentral New Zealand (RBNZ).