Menu

Dolar New Zealand Terhimpit Sikap Fed Dan Data GDP

A Muttaqiena

Data GDP New Zealand membendung tekanan bullish Greenback seusai pengumuman suku bunga Federal Reserve, tetapi gagal mendorong rebound NZD/USD.

Dolar New Zealand diperdagangkan dalam kisaran sempit sekitar 0.6315 terhadap Dolar AS pada awal sesi Eropa hari ini (19/September), masih dekat level terendah dua pekan. Mata uang negeri jirannya, Dolar Australia, merosot drastis seusai pengumuman suku bunga Federal Reserve tadi pagi. Kiwi lebih sukses dalam membendung tekanan bullish Greenback berkat rilis data Gross Domestic Product (GDP) New Zealand yang lebih baik dibanding estimasi awal. Sayangnya, mata uang ini belum mampu rebound.

Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin tadi pagi, sesuai ekspektasi pasar. Ketua Fed Jerome Powell dan pendapat para pejabat Fed lain juga mengisyaratkan keengganan untuk memangkas suku bunga secara agresif dalam tahun ini. Akibatnya, Dolar AS menguat terhadap sebagian mata uang mayor.

NZD/USD sempat terguling ke level terendah harian pada 0.6298 lantaran pengumuman Fed tersebut. Akan tetapi, posisinya langsung pulih lagi setelah Kantor Statistik New Zealand melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibanding estimasi awal. Namun, kinerja ekonomi negeri dua pulau ini masih menunjukkan perlambatan.

Pertumbuhan GDP menanjak 0.5 persen (Quarter-over-Quarter) pada kuartal II/2019 di New Zealand. Skor tersebut lebih baik dibanding estimasi yang dipatok pada 0.4 persen, dan hanya sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 0.6 persen pada kuartal sebelumnya. Meski demikian, pertumbuhan tahunan terkoreksi cukup dalam dari 2.5 persen menjadi 2.1 persen (Year-on-Year).

"Kita punya (pengumuman suku bunga) The Fed dan sejumlah data yang gemuk, tetapi pergerakan tidak signifikan," kata Mike Shirley dari Kiwibank, sebagaimana dikutip oleh New Zealand Herald. Setelah data GDP dirilis, menurutnya "pasar memutuskan, ya, 2.1 persen itu lebih baik dibanding ekspektasi, tetapi tetap tak terlalu bagus."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE