Menu

Dolar Perkasa Menyongsong Rilis Data Non-farm Payroll

A Muttaqiena

Spekulasi seputar empat kali kenaikan suku bunga The Fed akan semakin santer jika rilis data Non-farm Payroll nanti malam mengungguli ekspektasi.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) pada awal sesi Eropa hari Jumat (7/Januari) bertahan pada kisaran 96.20-an yang telah dihuni sejak awal pekan. Greenback sempat tergelincir pada hari Rabu, tetapi kemudian melonjak lagi seusai rilis notulen rapat FOMC yang bernada hawkish. Pelaku pasar kini menantikan rilis data Non-farm Payroll nanti malam dengan harapan angka-angkanya akan terus mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat.

Grafik DXY Daily via TradingView

Imbas dari rilis notulen rapat FOMC terus bergulir. Pelaku pasar kini bahkan telah meningkatkan proyeksi frekuensi kenaikan suku bunga The Fed untuk tahun 2022 dari tiga kali menjadi empat kali.

Terdapat probabilitas sekitar 80 persen untuk "rate hike" sebanyak 25 basis poin pada bulan Maret 2022. Seandainya FOMC menaikkan suku bunga dengan jumlah yang sama pada tiap kuartal berikutnya, maka Fed rate akan naik dari antara 0.00-0.25 persen saat ini menjadi 1.00 persen pada awal 2023.

Spekulasi seputar kebijakan The Fed juga semakin memanas dengan munculnya wacana Quantitative Tightening dalam notulen . Sejumlah pejabat The Fed pun menyampaikan dukungan terhadap wacana tersebut dalam komunikasi publik mereka baru-baru ini.

Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan bahwa The Fed dapat segera merampingkan neracanya (melaksanakan QT -red) setelah memulai kenaikan suku bunga. Presiden Fed San Francisco Mary Daly sependapat dengan Bullard, padahal ia sebelumnya terkenal berpandangan dovish.

Skenario empat kali "Fed rate hike" plus Quantitative Tightening tersebut akan semakin santer jika rilis data Non-farm Payroll nanti malam mengungguli ekspektasi. Konsensus saat ini memperkirakan Non-farm Payroll bertambah 400k pada bulan Desember 2021.

"Jika (Non-farm Payroll) itu berupa angka yang sangat kuat, The Fed punya lebih banyak bahan bakar untuk mempertahankan retorika hawkish-nya, yang semakin mendukung probabilitas kenaikan suku bunga Maret," ungkap analis dari NatWest dalam sebuah catatan untuk klien yang dikutip oleh Reuters.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE