Menu

Dolar Selandia Baru Berusaha Naik Pasca Tertekan Laporan ADP

Pandawa

Aksi para investor yang memilih untuk profit-taking sebelum rilis NFP Jumat besok, berhasil mendorong NZD/USD pagi ini.

Dolar Selandia Baru (NZD) melemah sepanjang sesi New York pada perdagangan hari Rabu (31/11) tadi malam. Pelemahan tersebut dipicu oleh laporan ADP Employment Change, atau data pertumbuhan pekerjaan versi ADP yang meningkat melewati ekspektasi.

Tadi malam, Automatic Data Processing, Inc (ADP) merilis data pertumbuhan pekerjaan yang meningkat 227k pada bulan Oktober, mematahkan ekspektasi ekonom yang memprediksi bahwa lapangan pekerjaan akan turun dari 218k ke 188k. Hal itu mendorong imbal hasil Obligasi AS lebih tinggi, sehingga Dolar AS terlihat lebih menarik di mata investor.

 

Profit-Taking Investor Lemahkan Dolar AS

Saat berita ini ditulis, NZD/USD sudah sedikit menguat, berusaha menghapus kerugian yang diderita pasca rilis ADP. Pasangan mata uang tersebut berada di kisaran 0.6561, naik menjauhi level terendah harian 0.6513 yang tersentuh di awal perdagangan Sydney tadi pagi.

Dolar AS juga terpantau bergerak melemah terhadap major currencies pagi ini, setelah sempat menguat tadi malam. Penguatan ini terlihat seperti pada pair GBP/USD yang berada di level 1.2844, melanjutkan penguatan beruntun selama dua hari terakhir. Dolar Australia juga terpantau menguat signifikan, berada di level 0.7106 atau naik 0.44 persen.

Pelemahan Dolar AS pagi ini, disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah aksi profit-taking investor yang menutup posisi Long (beli) terhadap Greenback, jelang rilis Non Farm Payroll yang dijadwalkan rilis akhir pekan nanti. Di samping itu, laporan kebijakan moneter dan suku bunga BoE nanti malam turut menyita perhatian pasar, menanti Statement gubernur Mark Carney terhadap Outlook perekonomian Inggris.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE