Menu

Dolar Selip, Pasar Pantau Plafon Utang AS

A Muttaqiena

Amerika Serikat terancam default pada 1 Juni 2023, apabila Kongres belum menaikkan plafon utang pemerintah pada tenggat waktu tersebut.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) selip tipis dari rekor tertinggi lima pekannya pada 102.75 ke 102.50-an dalam perdagangan sesi Asia hari Senin (15/Mei). Pelaku pasar pekan ini akan memantau perkembangan negosiasi politik seputar isu plafon utang AS, di samping sejumlah rilis data ekonomi dan pidato pejabat The Fed yang berdampak besar.

Grafik DXY Daily via TradingView

Para analis menyebutkan beberapa faktor memotori penguatan dolar AS pada pekan lalu. Kekhawatiran pasar terhadap laju inflasi AS, risiko pertumbuhan ekonomi global, dan isu plafon utang AS mendorong permintaan atas greenback sebagai salah satu aset safe haven yang paling likuid.

Data pasar menunjukkan bahwa sebagian trader memperkirakan The Fed bakal memangkas suku bunga pada akhir tahun, seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi. Namun, para pejabat The Fed terus menekankan tidak akan memangkas suku bunga tahun ini.

Sikap hawkish The Fed itu berkontribusi positif bagi dolar AS. Di samping itu, sengketa plafon utang AS memicu minat beli safe haven yang cukup tinggi.

Amerika Serikat terancam default pada 1 Juni 2023, apabila Kongres belum menaikkan plafon utang pemerintah pada tenggat waktu tersebut. Rencana rapat yang membahas isu tersebut mendadak dibatalkan pada hari Jumat, sehingga negosiasi antara Presiden AS Joe Biden dan para wakil rakyat AS akan dilanjutkan pekan ini.

Terlepas dari faktor-faktor itu, banyak pihak menilai dolar AS akan terus melemah dalam bulan-bulan mendatang. Alasannya, laju inflasi AS benar-benar sudah mulai melemah dan The Fed tidak akan menaikkan bunga lagi.

"Jika Anda menghapus ketidakpastian seputar situasi plafon utang, sentimen telah berubah menjadi bearish untuk dolar," kata Khoon Goh, kepala riset Asia di ANZ.

Saat berita ditulis, EUR/USD dan GBP/USD masing-masing menggeliat tipis pada kisaran 1.0870-an dan 1.2490-an. AUD/USD menampilkan kinerja terbaik dengan melejit lebih dari 0.5% sampai 0.6690-an. Dolar AS hanya unggul versus yen Jepang yang terus menerus melemah akibat kebijakan suku bunga dan target yield obligasi super-rendah .


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE