Menu

Dolar Tersepak Data Lowongan Kerja AS

A Muttaqiena

Indeks keyakinan konsumen dan data lowongan kerja AS menghadirkan gelagat buruk menjelang rilis data Non-farm Payroll pada hari Jumat.

Seputarforex - Dua data ekonomi yang dirilis Amerika Serikat malam ini (29/Agustus) meleset dari ekspektasi. Konsekuensinya, greenback melemah dalam sebagian besar pasangan mata uang mayor dan Indeks Dolar AS (DXY) jatuh ke 103.70-an.

The Conference Board melaporkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen AS tercatat 106.1 dalam survei Agustus 2023, meleset cukup jauh dari estimasi konsensus yang dipatok pada 116.0. Indeks untuk periode Juli juga direvisi turun dari 117.0 menjadi 114.0.

Data JOLTs Job Openings merosot sebanyak 338k menjadi 8.827 juta saja pada Juli 2023. Ini merupakan level terendahnya sejak Maret 2021.

Ben Jeffery dari BMO Capital Markets berpendapat bahwa data JOLTs menunjukkan gambaran permintaan pasar tenaga kerja AS yang sangat lemah saat ini. Pembukaan lowongan kerja semakin menurun sebagai dampak tertunda dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi.

Kedua data tersebut menghadirkan gelagat buruk bagi partisipan pasar menjelang rilis data Non-farm Payroll AS pada hari Jumat. Kekhawatiran memicu aksi ambil untung atas dolar AS, sehingga kurs USD melemah terhadap beberapa rival utamanya.

AUD/USD menguat sekitar 0.4% sampai level tertinggi harian pada 0.6468, disusul oleh EUR/USD yang menanjak 0.3% sampai 1.0850-an. USD/JPY ikut anjlok dari level tertinggi 147.37 sampai 145.80-an saat berita ditulis. Kendati demikian, Indeks Keyakinan Konsumen dan JOLTs tidak termasuk referensi kebijakan utama dalam pengambilan kebijakan suku bunga The Fed.

Pelaku pasar akan lebih fokus pada rilis data belanja dan konsumsi personal (PCE) pada hari Kamis, serta serangkaian laporan tenaga kerja berdampak tinggi pada hari Jumat. Untuk sementara ini, belum ada perubahan signifikan atas ekspektasi suku bunga The Fed pasca Simposium Jackson Hole akhir pekan lalu.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE