Menu

Dollar AS Bergerak Liar Pasca Non Farm Payroll

Pandawa

Ekonomi AS mencatatkan pertumbuhan lapangan kerja pada bulan Februari sebanyak 242k jauh melewati estimasi ekonom yang memprediksi kenaikan pada 195k. Sementara itu data NFP pada periode sebelumnya di revisi naik menjadi 172k dari sebelumnya sebesar 151k.

Data Non Farm Payroll pada bulan Februari yang baru dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat (4/3) menunjukan telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan melampaui estimasi. Namun hal ini lantas tidak membuat posisi greenback menguat, malahan terlihat bergerak liar terutama terhadap major currency seperti Euro maupun Poundsterling.

Ekonomi AS mencatatkan pertumbuhan lapangan kerja pada bulan Februari sebanyak 242k, jauh melewati estimasi ekonom yang memprediksi kenaikan pada 195k. Sementara itu data NFP pada periode sebelumnya direvisi naik menjadi 172k dari sebelumnya sebesar 151k.

Data Non Farm Payroll yang begitu positif ini semakin menegaskan bahwa pasar tenaga kerja AS benar-benar solid dan tidak terpengaruh oleh kondisi pasar keuangan global yang diketahui bergerak dalam trend bearish beberapa waktu terakhir ini. Baiknya data pertumbuhan pasar tenaga kerja ini diharapkan menjadi salah satu pertimbangan Federal Reserve dalam mengumumkan kebijakan moneter yang dijadwalkan pada pertemuan pertengahan bulan ini.

Non Farm Payroll Positif ini tidak lantas membuat posisi Greenback langsung menguat tajam, malahan pasca rilis NFP tersebut dollar AS tercatat mengalami volatile yang bergerak naik turun terhadap berbagai mata uang utama khususnya Euro dan Poundsterling, dikarenakan kelemahan pada komponen data lainnya.


Tingkat Pengangguran Bertahan Pada Level Terendah

Sementara itu tingkat pengangguran bulanan AS dilaporkan tetap bertahan dekat level terendah dalam kurun 8 tahun terakhir yakni sebesar 4.9 persen atau sama dengan data pada periode sebelumnya. Data Non Farm Payroll dan Tingkat pengangguran ini menunjukan semakin sehat kondisi perekonomian Negeri Paman Sam sepanjang tahun 2016 ini.

Hourly earning pada bulan Februari turun sebanyak 0.1 persen dan menjadi penurunan pertama selama hampir satu tahun terakhir. Bertolak belakang dengan data sebelumnya yang naik 0.5 persen dan estimasi ekonom sebelumnya juga memprediksi akan naik 0.2 persen.

Saat berita ini diturunkan, Greenback telah melewati ketidakpastian-nya dan bergerak melemah terhadap Euro seperti pada pair EUR/USD yang saat ini berada di level 1.1035 atau naik sebanyak 0.58 persen. Kondisi serupa juga terjadi pada GBP/USD yang menguat 0.42 persen terhadap dollar AS dan kini diperdagangkan pada level 1.4205.

 

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE