Menu

Dollar Terluka Karena FED, Emas Hapus Penurunan 2 Pekan

Pandawa

Harga Emas masih melanjutkan penguatan sepanjang sesi perdagangan hari Jumat (17/3) sebagai efek kelanjutan pelemahan Greenback.

Harga Emas masih melanjutkan penguatan sepanjang sesi perdagangan hari Jumat (17/3) sebagai efek lanjutan pelemahan Greenback atas pernyataan FOMC pada tanggal 15 Maret lalu yang tidak se-Hawksih harapan pelaku pasar. Emas berpeluang mencatatkan kenaikan mingguan pertama setelah mengalami penurunan selama dua pekan.

Emas telah melonjak sebanyak 2.43 persen sejak hari Rabu lalu setelah Dollar AS menyentuh level terendah lima pekan pasca pernyataan FOMC. Menurut pelaku pasar, tidak ada kejutan lebih lanjut terhadap rencana kenaikan suku bunga sepanjang 2017.

Suku bunga The Fed naik sesuai ekspektasi, proyeksi FOMC untuk menaikan suku bunga acuan sebanyak 3 kali tahun ini tidak berubah. Hal itu mengecewakan pelaku pasar yang sebelumnya menaruh harapan besar kepada Bank Sentral untuk menambah jadwal Rate Hike 2017 menjadi empat kali.

Kegagalan Presiden Donald Trump untuk menjelaskan rencana kebijakan domestik AS terutama menyangkut pemangkasan pajak dan belanja infrastruktur dipercaya banyak Investor menyebabkan The Fed harus berhati hati menambah rencana Rate Hike menjadi empat kali tahun ini.

Kegagalan Presiden AS Donald Trump sejauh ini untuk menyampaikan kebijakan mengenai janji-janji beliau dalam melakukan stimulus ekonomi, mungkin telah mempengaruhi Fed” ucap Tom Kendal, seorang Analis Ekonomi ICBC Standard Bank.

“Apa yang terjadi sekarang ialah trading kebalikan melawan Dollar AS” ucap Jiang Shu seorang Analis Shandong Gold Group pada hari Jumat siang waktu setempat dalam menyikapi penguatan harga Emas dalam beberapa hari terakhir.

Pada pukul 19:44 WIB malam ini, XAU/USD diperdagangkan pada harga 1228.54 Dollar per troy ounce setelah sempat menyentuh level tertinggi harian 1231. Dengan begitu, Emas berpeluang mencatatkan penguatan mingguan pertama sekaligus menghapus trend bearish yang sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE