Menu

DPUM: Siapkan 500M Untuk Akusisi Dua Perusahaan

A Muttaqiena

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (kode saham DPUM) mengumumkan rencananya untuk akuisisi dua perusahaan pada tahun 2017. Kedua perusahaan itu masing-masing bergerak di bidang perikanan tangkap dan pengolahan ikan.

PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (kode saham DPUM) mengumumkan rencananya untuk akuisisi dua perusahaan pada tahun 2017. Kedua perusahaan itu masing-masing bergerak di bidang perikanan tangkap dan pengolahan ikan. Itu merupakan salah satu strategi dalam pengembangan usahanya hingga 2018.

Dirut DPUM Witiarso Utomo, kemarin (17/12) menyatakan perusahaannya telah menyiapkan anggaran dana investasi untuk kedua akusisi tersebut sebesar Rp500 miliar. Di samping itu, ia juga mengatakan bahwa perusahaannya akan membutuhkan sekitar Rp500 miliar lagi sebagai anggaran belanja tahunan. Guna memenuhi kebutuhan dana tersebut, emiten perikanan ini berencana menggalang dana dari pasar modal dan mengeksplorasi jalur pendanaan alternatif, seperti penerbitan obligasi. Meski demikian, Utomo menilai penerbitan saham baru (rights issue) bukanlah opsi tepat.

Perusahaan mana yang akan diakuisisi? DPUM menyatakan pihaknya belum memastikan, tetapi sudah ada beberapa nama perusahaan yang sedang dipertimbangkan, dengan salah satu faktor penting yang menjadi bahan adalah soal cakupan pasar. Perseroan ingin mengambil alih perusahaan yang memiliki pasar besar di benua Eropa dan Amerika dengan visi menggenjot penjualan ekspor ke dua wilayah tersebut. Ekspor dinilai bisa membuahkan margin lebih besar ketimbang penjualan domestik.

Menurut Utomo, DPUM akan meningkatkan porsi penjualan ekspor terhadap total penjualan dari sekitar 20 persen saat ini menjadi 40-50 persen pada tahun 2018. Kini, kurang lebih 50-60 persen pesanan ekspor datang dari Jepang.

Sedangkan untuk menggenjot penjualan dalam jangka pendek, Perseroan dikabarkan tengah mendirikan ruang pendingin di Pati, Jawa Tengah, menggunakan dana hasil IPO awal bulan ini yang berhasil meraup Rp921 miliar. Pembangunan ruang pendingin berkapasitas total 20,000 ton tersebut sekarang masih dalam tahap awal, dan diperkirakan baru dapat beroperasi mulai Juni 2016. Hanya Rp200 miliar dana hasil IPO yang akan dipakai untuk pembangunan itu, sedangkan sisanya Rp 130 miliar akan ditujukan untuk membeli kapal, dan Rp 591 miliar untuk modal kerja.

Rencananya, tahun 2016 DPUM akan menambahkan 10 kapal ke armadanya, sehingga total mereka akan memiliki 20 kapal. Pembelian 10 unit kapal yang masing-masing berkapasitas 100 gross ton itu akan memanfaatkan bagian alokasi dana IPO serta dana dari pinjaman perbankan. Perseroan telah mendapat pinjaman sebesar Rp65 miliar untuk keperluan ini.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE