Menu

Draghi Pertahankan Suku Bunga ECB Di Akhir Jabatan

Nadia Sabila

Presiden ECB Mario Draghi tidak mengubah suku bunga dan mengatakan bahwa performa ekonomi masih memerlukan kebijakan akomodatif. Euro turun merespon pengumuman ini.

Seputarforex.com - European Central Bank (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya pada bulan Oktober 2019 ini. Melalui statement kebijakan moneter dan konferensi pers pada hari Kamis (24/Oktober) malam, bank sentral Eropa tersebut juga tidak mengubah arah kebijakan ke depannya (forward guidance). Hal itu mengindikasikan bahwa suku bunga ECB akan dipertahankan seperti level saat ini atau lebih rendah, sampai ada bukti nyata yang menunjukkan kenaikan inflasi.

"Data-data ekonomi yang ada saat ini masih menunjukkan (progres) yang moderat. Namun, pertumbuhan cukup positif di semester kedua tahun ini," kata Mario Draghi dalam konferensi pers terakhirnya sebagai Presiden ECB.

Ia menjelaskan bahwa pelemahan yang terjadi dalam perdagangan internasional telah membuat aktivitas manufaktur di Zona Euro menurun bersamaan dengan penurunan investasi bisnis. ECB mengekspektasikan GDP Zona Euro akan mencapai 1.1 persen tahun ini, dan 1.2 persen di tahun 2020. Sedangkan inflasi dieskpektasikan mencapai 1.2 persen tahun ini dan 1 persen di tahun 2020. Mandat ECB adalah untuk mempertahankan inflasi mendekati 2 persen.

"Hasil dari sebuah pencocokan analisis ekonomi dengan sinyal-sinyal analisis moneter, mengonfirmasi bahwa akomodasi moneter masih dibutuhkan dalam porsi yang cukup," kata Draghi yang posisinya sebagai Presiden ECB akan digantikan oleh Christine Lagarde.

Ia menambahkan, Zona Euro sedang mengalami penurunan pertumbuhan akibat tensi perdagangan global, pelemahan sektor manufaktur, dan ketidakpastian ekonomi lainnya seperti Brexit.

 

Euro Melemah

Menanggapi komentar Mario Draghi, Euro kembali melemah melanjutkan penurunan yang terbentuk usai rilis data PMI Manufaktur Zona Euro sore tadi. Saat berita ini ditulis, EUR/USD turun 0.3 persen ke 1.1098 yang merupakan level terendah sejak 17 Oktober.

Menurut Thierry Wizman, analis dari Macquarie Group, pasar menilai bahwa Draghi menutup masa jabatannya dengan pernyataan optimistis. Sayangnya, tidak ada berita baru yang tersirat dari pernyataan Draghi tersebut. Oleh karena itulah reli Euro hanya berlangsung sesaat sebelum akhirnya menurun kembali.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE