Menu

Dua Bank Terbesar Australia Izinkan Nasabah Beli Kripto

Yodik Prastya

Dari pernyataan terungkap bahwa ANZ dan Westpac memperbolehkan penggunaan kartu kreditnya untuk membeli kripto.

Sebanyak tiga dari empat bank "Big Four" di Australia telah mengeluarkan komentarnya mengenai posisi kebijakan masing-masing terkait dengan kemampuan pelanggan membeli kripto menggunakan rekening yang dikeluarkan oleh bank tersebut. Pernyataan tersebut muncul beberapa minggu setelah laporan rincian embargo perbankan dari pihak bank Australia dengan target bisnis kripto sebagai salah satu medianya. Dari pernyataan terungkap bahwa ANZ dan Westpac memperbolehkan penggunaan kartu kreditnya untuk membeli kripto.



ANZ Dan Westpac Cenderung Permisif

Juru bicara Australia and News Zealand Banking Group (ANZ) menyatakan bahwa bank tersebut "tidak melarang pelanggan membeli barang digital atau kripto, atau menerimanya sebagai bentuk pembayaran". Juru Bicara ANZ menambahkan, bank tersebut "memantau transaksi untuk perilaku yang tidak biasa, agar para nasabah terlindungi dari potensi kecurangan."

Meski demikian, ANZ tidak menyediakan layanan perbankan untuk bisnis yang beroperasi sebagai emiten, dealer, ataupun bursa digital dan kripto. Bisnis dengan kategori tersebut belum diatur oleh pemerintah, sehingga tidak sesuai dengan kebijakan ANZ.

Di samping itu, Westpac telah mengindikasikan sikap permisif apabila pelanggannya ingin membeli mata uang virtual. Salah seorang juru bicara mengatakan, "saat ini kami tidak memiliki batasan (tentang) penggunaan kartu kredit untuk membeli kripto."

Namun, perwakilan tersebut menolak untuk berkomentar apakah bank tersebut akan mempertimbangkan kebijakan larangan di masa depan seperti yang saat ini diberlakukan oleh mitra Westpac di Inggris dan AS.




NAB Dan CBA Lebih Hati-Hati

Sedangkan National Bank of Australia (NAB) telah mengambil nada yang lebih hati-hati, dengan perwakilan yang menyatakan, "Komisi Sekuritas dan Investigasi Australia menyarankan kerena sebagian besar platform pertukaran mata uang virtual pada umumnya tidak diatur. Pelanggan mungkin tidak dilindungi atau memiliki jalur hukum jika platform tersebut mengalami kebangkrutan, kegagalan, maupun peretasan."

Dengan demikian, NAB menyarankan agar mengurangi resiko bagi pelanggannya. Untuk membantu melindungi uang mereka, beberapa transaksi kartu kredit mungkin tidak akan diproses jika terkait dengan kripto.
Commonwealth Bank of Australia (CBA) juga senada dengan NAB, yaitu mengindikasikan bahwa CBA telah mencegah pelanggannya untuk melakukan transaksi di platform kripto.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE