Menu

Dua Isu Penting Yang Menjadi Pertimbangan Kenaikan Suku Bunga BOE

SFN

Suku bunga Inggris akan dinaikkan dari 0.5% menjadi 0.75% dalam tiga bulan pertama tahun 2015. Pertumbuhan yang makin kuat menjadi alasan mengapa CBI memprediksikan hal tersebut. Ramalan dari lembaga bisnis tersebut terbilang lebih cepat daripada estimasi umum.

Suku bunga Inggris akan dinaikkan dari 0.5% menjadi 0.75% dalam tiga bulan pertama tahun 2015. Pertumbuhan yang makin kuat menjadi alasan mengapa CBI memprediksikan hal tersebut. CBI adalah lembaga Konfederasi Industri di Inggris non-profit yang beranggotakan 1500 ketua dan anggota dari berbagai sektor perindustrian di negara tersebut. Ramalan dari lembaga bisnis tersebut terbilang lebih cepat daripada estimasi umum yang menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga BOE akan terjadi pada bulan Juli hingga September tahun depan.

Ketidakpastian Politik

CBI memprediksikan bahawa pertumbuhan Inggris tahun ini akan mencapai 3%, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya di kisaran 2.7%. Dalam membuat prediksi pertumbuhan Inggirs, CBI bekerja sama dengan OECD dan NIESR. Namun, CBI memperingatkan bahwa ketidakpastian politik masih akan menyisakan risiko besar dalam pemulihan.

"Bisnis dapat mengenali realita seperti jika pemilu digelar, akan tetapi, semua pihak harus dapat memastikan bahwa perisitiwa politik tetap harus terkondisi secara positif." ungkap Direktur CBI John Cridland. Ia menambahkan bahwa semua politikus Inggris harus mewaspadai risiko adanya trik-trik pengalihan isu yang kemungkinan dapat melemahkan investasi, kesempatan, dan ketenagakerjaan.

Inflasi Harga Rumah

Inilah salah satu isu terbesar yang menjadi pertimbangan BOE untuk menaikkan suku bunga. CBI memperingatkan pemerintah untuk mengesampingkan target migrasi dan lebih memfookuskan diri untuk menekan suplai rumah seiring dengan risiko inflasi harga rumah.

Selain CBI, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) juga telah memperingatkan bahwa pasar properti dapat mengalami overheating. Lembaga tersebut mengatakan bahwa pemerintah Inggris harus segera mempertimbangkan pembatasan akses pada program Help to Buy. Program tersebut merupakan program sejenis KPR yang memberikan pinjaman bagi orang yang ingin membeli rumah.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE