Menu

Durable Good Orders di AS Mencuat, Euro Berusaha Melonjak

Kukuh Raharjo

Setelah sekian waktu puasa pesanan, para produsen barang-barang modal mulai mendapat angin segar di awal tahun 2016 ini. Prospek pasar di luar negeri AS pun mulai terlihat. Sedang di kawasan benua Biru, Euro kembali menunjukkan keperkasaannya.

Setelah sekian waktu puasa pesanan, para produsen barang-barang modal mulai mendapat angin segar di awal tahun 2016 ini. Prospek pasar di luar negeri pun mulai terlihat. Sedang di kawasan benua Biru, Euro kembali menunjukkan keperkasaannya.


Titik Terang

Kekelaman yang dialami produsen barang-barang investasi mulai terlihat titik akhirnya. Di awal periode 2016 ini, laporan yang merekam segala aktifitas pesanan barang-barang modal menunjukkan peningkatan melebihi harapan. Baik dengan melibatkan sektor transportasi maupun tidak, para produsen tersebut serempak menunjukkan data yang seragam. Di akhir tahun lalu, pesanan di sektor ini memang sempat terpantau mengalami penurunan pesanan sekitar 1.00 sampai dengan 5.00 persen. Sekarang, mereka mulai mendulang harapan dengan naiknya pesanan Durable Goods sejumlah 1.8 hingga 4.9 persen pada bulan Januari.

Memang jika ditelisik secara tren, sektor ini masih mengalami goncangan akibat faktor eksternal yang selama ini masih saja menjadi ganjalan untuk melakukan ekspansi pemasaran produk ke luar negeri. Beberapa di antaranya adalah faktor penguatan nilai tukar Dolar AS terhadap hampir sebagian besar mata uang utama dunia dan efek perlambatan roda perekonomian global.

Para ekonom melihat kondisi yang sekarang berkembang di AS sedang berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian. Sektor-sektor di dalam negeri tidak semuanya menunjukkan harapan yang nyata akan pertumbuhan. Tetapi paling tidak menurut gambaran mereka, akhir-akhir ini ada sinyal-sinyal dari sisi nilai tukar yang mulai berpihak pada para pengusaha di dalam negeri. Akselerasi nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang negara-negara utama mulai berada dalam ranah konsolidasi. Walaupun, jika dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu masih tetap terbilang tinggi.


Euro Masih Berani

Sinyal yang kemarin coba dikirimkan para pelaku pasar yang berpihak pada Euro, mulai diperjelas hari ini. Kekuatan yang muncul dari para pemegang Euro ditumpahkan habis-habisan untuk tetap merangsek ke atas. Walau sempat juga mengalami tekanan yang cukup berat di awal hari ini, mata uang tunggal kawasan Eropa ini harus merasakan duduk di level 1.0990. Namun dengan berjalannya hari, para investor Euro terus saja menarik sekuat tenaga hingga akhirnya berhasil menekuk Greenback pada kisaran 1.1020.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE