Menu

Durable Goods Orders Naik, Dolar Stabil Tunggu Powell

Nadia Sabila

Durable Goods AS naik meski pandemi virus Corona belum reda. Namun demikian, Dolar tak banyak bergerak karena menantikan pernyataan Powell di Jackson Hole.

Seputarforex - Jumlah pesanan baru atas barang-barang tahan lama (Durable Goods Orders) di Amerika Serikat mengalami peningkatan di bulan Juli 2020. Kendati masih lebih rendah dari level sebelum virus Corona mewabah di AS, angka Durable Goods Orders kali ini menunjukkan bahwa kenaikan investasi bisnis akan bertahan di tengah pandemi.

Departemen Perdagangan AS melaporkan, pesanan untuk Core Durable Goods (barang-barang modal non-pertahanan tak termasuk pesawat terbang) naik dari 3.6 persen menjadi 2.4 persen. Perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan ekspektasi penurunan ke 1.9 persen, didukung oleh penambahan pesat permintaan mesin, produk logam, komputer, dan alat-alat elekronik.

Sementara itu, angka Durable Goods Orders utama naik dari 7.7 persen menjadi 11.2 persen. Hasil tersebut juga mematahkan ekspektasi pasar yang memperkirakan kemerosotan ke 4.3 persen. Kenaikan dipimpin oleh sektor peralatan transportasi, dimana permintaan untuk suku cadang kendaraan bermotor naik 85.6 persen.

Sejalan dengan investasi bisnis yang telah mendapatkan pijakan kembali, bidang manufaktur yang menyumbang 11% dari ekonomi Amerika Serikat juga menunjukkan pemulihan. Laporan PMI yang dirilis pada pekan lalu menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS melonjak ke tertinggi 19 bulan pada pertengahan Agustus. Hal itu dikarenakan pandemi telah menggeser trend permintaan dari jasa menjadi barang.

 

Dolar AS Hentikan Penurunan Jelang Pernyataan Powell

Menyusul rilis data Durable Goods Orders malam ini, Dolar AS masih berada di kisaran rendah dengan pergerakan yang cenderung stabil. Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di 93.01 saat berita ini ditulis, masih mengambil ancang-ancang jelang pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole.

Pasar secara umum mengekspektasikan bahwa Powell akan tetap menunjukkan sentimen dovish, serta memberikan penegasan yang mendukung ekspansi pelonggaran moneter guna memastikan efektivitas pemulihan ekonomi AS.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE