Menu

ECB Tak Ubah Kebijakan Moneter, Euro Melemah Sesaat

Nadia Sabila

ECB tidak mengubah suku bunga maupun menambah pembelian obligasi seperti yang diekspektasikan pasar. Euro sempat melemah pasca kabar tersebut, tetapi menguat tak lama kemudian.

Seputarforex.com - European Central Bank (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada bulan April 2020. Namun demikian, mereka siap untuk menambah program stimulus apabila diperlukan guna mengatasi krisis parah terkait pandemi Corona. ECB juga mengumumkan bahwa mereka sudah melonggarkan persyaratan pinjaman bagi bank-bank.

Kebijakan ECB tersebut diumumkan bersamaan dengan rilis data yang menunjukkan bahwa 19 negara anggota Zona Euro mengalami kontraksi GDP ke level -3.8 persen di kuartal pertama 2020. Level tersebut adalah yang terendah sejak tahun 1995. Penyebabnya jelas akibat terpukulnya aktivitas bisnis sejak kebijakan lockdown diterapkan untuk membatasi penyebaran virus Corona.

"Zona Euro sedang menghadapi kontraksi ekonomi dalam skala besar dan cepat, yang mana belum memiliki preseden sebelumnya," ungkap Presiden ECB Christine Lagarde dalam konferensi pers, Kamis (30/April) malam. Ia menambahkan bahwa ekspektasi bank sentral terhadap GDP Zona Euro tahun ini mencapai 5 persen dan 12 persen.

Mengenai stimulus, Lagarde menyatakan siap untuk melanjutkan atau bahkan menambah jika memang diperlukan. ECB saat ini memang tengah melancarkan paket stimulus untuk memitigasi guncangan ekonomi. Maret lalu, sebanyak 750 miliar euro digelontorkan dalam bentuk paket pembelian obligasi pemerintah yang disebut dengan Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP).

Berdasarkan data yang dirilis pada awal April lalu, apabila ECB terus membeli obligasi dalam laju yang sama seperti sekarang, maka program itu akan mencapai limit sekitar bulan Oktober mendatang.

"Pembelian (obligasi) ini akan terus dilakukan dalam cara yang fleksibel dalam waktu tertentu, antar kelas aset, dan lintas yurisdiksi," demikian pernyataan Lagarde.

 

Pelemahan Euro Tak Bertahan Lama

Beberapa saat pasca pengumuman kebijakan moneter ECB, Euro melemah terhadap Dolar AS. Pasalnya, pengumuman ECB tersebut dinilai mengecewakan oleh para investor yang terlanjur mengharapkan program pelonggaran kuantitatif lanjutan.

Namun saat berita ini di-update pada hari Jumat (01/Mei) pagi, Euro sudah melejit versus Dolar AS. EUR/USD diperdagangkan di 1.0944 setelah mengalami kenaikan 0.70 persen beberapa jam sebelumnya. Sebabnya, Dolar AS melemah karena para investor menyeimbangkan kembali portofolio mereka di akhir bulan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE