Menu

Efektivitas Vaksin AstraZeneca Diragukan, AUD/USD Konsolidasi

Pandawa

Sentimen risk on sedikit dihambat oleh isu kesalahan selama uji coba vaksin AstraZeneca. Pair AUD/USD berkonsolidasi menanggapi kabar ini.

Seputarforex - Progres pengembangan vaksin virus Corona besutan AstraZeneca dikabarkan menemui kendala. Pakar kesehatan meragukan hasil uji coba vaksin tersebut karena adanya kesalahan dalam pemberian dosis terhadap para relawan. Selama uji coba, para relawan ternyata hanya mendapat 1 dosis setengah dari total 2 dosis yang seharusnya diberikan.

Kabar ini kembali memantik kekhawatiran di kalangan investor dan sedikit menghapus euforia risk-on dalam beberapa waktu terakhir. Pasalnya, hasil uji coba vaksin AstraZeneca sebelumnya diumumkan mencapai efektivitas 90 persen. Selain itu, vaksin dari produsen farmasi asal Inggris ini digadang-gadang sebagai "vaksin untuk dunia" karena harganya murah dan prosedur penyimpanan yang relatif lebih mudah dibandingkan vaksin Corona lainnya.

Dalam laporan resmi, juru bicara AstraZeneca mengatakan, "Seperti yang kami komunikasikan awal pekan ini, ada manfaat yang kuat pada vaksin, namun kami akan terus menyelidiki lebih lanjut mengenai efek pemberian dosis setengah maupun dosis penuh… Kami sedang mengevaluasi data lebih lanjut dan akan bekerja dengan regulator untuk pendekatan terbaik supaya mendapati hasil terbaik."

 

Pasar AS Tutup, AUD/USD Bergerak Terbatas

Kabar terbaru mengenai vaksin AstraZeneca tidak terlalu membebani AUD/USD dalam sesi perdagangan pagi ini (27/November). Dolar Australia bergerak mendatar terhadap Dolar AS karena minimnya transaksi perdagangan di tengah Libur Thanksgiving. Pada saat berita ini diturunkan, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7353, melemah 0.02 persen dari harga Open harian.


Secara garis besar, Dolar Australia masih bertengger di dekat level tertinggi sejak awal September. Sebelumnya, mata uang ini melonjak tajam karena dipicu optimisme vaksin Corona dan prospek pemulihan ekonomi di tahun 2021. Penguatan serupa juga terlihat pada mata uang komoditas lain seperti NZD dan CAD. Namun, pertambahan kasus infeksi COVID-19 yang belum mereda masih membebani minat risiko pasar.

"Dengan jumlah kasus global yang kini mencapai 60 juta... pasti ada beberapa medan sulit di depan yang akan menghambat pemulihan global dan itu dapat melukai (pemulihan) ekonomi," tulis analis ANZ Bank dalam sebuah catatan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE