Ekonomi AS Mendekati Normal, Dolar AS Tersokong Kuatnya Obligasi Pemerintah |
Presiden The Fed wilayah St. Louis, James Bullard, mengatakan bahwa makroekonomi AS sudah nyaris mendekati normal dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Dolar AS malam tadi mengalami penguatan terhadap rival-rival mayornya seiring dengan menguatnya obligasi pemerintah.
Presiden The Fed wilayah St. Louis, James Bullard, mengatakan bahwa makroekonomi AS sudah nyaris mendekati normal dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Lemahnya pasar tenaga kerja dan rendahnya inflasi merupakan hal yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi para pembuat kebijakan.
"Komite FOMC sudah mulai mencapai target mereka. Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi lima tahun yang lalu." ungkap James Bullard di Palm Beach, Florida. "Saat ini, tantangan yang dihadapi oleh komite adalah tantangan klasik yang memang wajar terjadi dalam proses normalisasi kebijakan moneter."
"Pasar tenaga kerja belum sepenuhnya pulih dan inflasi masih di bawah target," tutur Bullard. Saham-saham dunia berada di dalam kisaran yang menyentuh level-level tinggi sepanjang masa pada Senin kemarin. Hal itu disebabkan oleh dorongan dari kombinasi ampuh antara rendahnya tingkat suku bunga global dan peningkatan kesehatan perekonomian mayor.
Bullard menekankan bahwa meskipun sinyal pertumbuhan ekonomi AS terbilang meyakinkan, suku bunga The Fed akan tetap di kisaran nol untuk beberapa waktu. Selain itu, neraca bank sentral akan tetap besar dan tumbuh.
Obligasi Pemerintah Menguat
Dolar AS malam tadi mengalami penguatan terhadap rival-rival mayornya seiring dengan menguatnya obligasi pemerintah. Mata uang Amerika Serikat juga terdukung oleh positifnya data ketenagakerjaan pada minggu lalu. Dolar AS makin memperluas perolehannya pasca kebijakan ECB.
Menurut analis dari Westpac Securities, aksi harga yang terjadi sepanjang hari kemarin sangat terpengaruh oleh efek setelah kebijakan ECB pekan lalu. Dan kuatnya obligasi pemerintah AS menambah kencang permintaan akan mata uang AS.