Menu

Ekonomi AS Terakselerasi, Dolar Jadi Primadona Lagi

A Muttaqiena

Data GDP hari ini semakin menonjolkan keunggulan ekonomi AS dibandingkan negara-negara mayor lainnya.

Seputarforex - Rilis data hari ini (26/Oktober) menunjukkan perekonomian AS pada kuartal III/2023 bertumbuh dengan laju paling cepat dalam hampir dua tahun terakhir. Menanggapi kabar tersebut, Indeks Dolar AS (DXY) langsung menguat sekitar 0.3% sampai 106.87.

US Bureau of Economic Analysis mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (GDP) tumbuh 4.9% (quarter-over-quarter) pada kuartal III/2023. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada perkiraan konsensus yang cuma sebesar 4.3%, sekaligus menandakan akselerasi tajam dibandingkan pertumbuhan 2.1% pada kuartal sebelumnya.

Laporan tersebut semakin menonjolkan keunggulan ekonomi AS dibandingkan negara-negara mayor lainnya. Selain itu, sejumlah pelaku pasar mulai memperhitungkan lagi peluang kenaikan suku bunga The Fed lebih lanjut.

"(Data GDP AS) ini memperkuat pesan bahwa Amerika Serikat masih kuat pada sisi ekonomi, dan inflasi (AS) juga masih agak keras kepala," kata Brad Bechtel, kepala FX global di Jefferies di New York, "Secara keseluruhan, itu membantu dolar."

"Meskipun pasar tidak mengharapkan kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed minggu depan, ada kekhawatiran bahwa The Fed mungkin menyarankan mereka perlu menaikkan suku bunga lagi sebelum akhir tahun jika inflasi tidak mereda lebih cepat, dan jika perekonomian terus (berkinerja) melampaui ekspektasi perlambatan yang dapat menekan belanja konsumen," papar Quincy Krosby, kepala strategi global LPL Financial, dalam sebuah catatan yang dikutip oleh Reuters.

Data-data ini mendorong Dolar AS menguat terhadap semua pasangan mata uang mayor. USD/JPY bahkan berhasil menerobos ambang 150.00 untuk hari kedua beruntun, kemudian mencetak level tertinggi baru sejak Oktober tahun lalu.

Pengumuman suku bunga Eropa hari ini juga menyokong penguatan dolar AS. Pasalnya, ECB gagal memberikan pesan yang optimistis di mata pelaku pasar. EUR/USD sekarang terpuruk pada rentang terendahnya tahun ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE